Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman mendapatkan promosi jabatan.
Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Bakal Tumpas Premanisme Debt Collector di Ibu Kota: Laporkan ke TNI Polri
Baca juga: Pengamat Bantah Prediksi Ganjar Ulangi Kesuksesan Jokowi Tahun 2014: Beda Cerita
Pria yang sebelumnya bertugas sebagai Pangdam Jaya, kini ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukan ini dalam rangka mutasi dan rotasi sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI.
Ia menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono.
3. Dugaan Pengamat soal Serangan PDIP pada Ganjar
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menduga serangan yang dilancarkan PDIP pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.
Jamiluddin mengatakan, konflik yang terjadi antara PDIP dan Ganjar terlihat kian memanas karena pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dinilai semakin menyudutkan Gubernur Jawa Tengah ini.
"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dengan Ganjar Pranowo, tampaknya kian memanas."
"Bambang Wuryanto terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," ujar Jamiluddin, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021), dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Jamiluddin menilai Bambang melakukan serangan pada Ganjar atas restu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Baca juga: Ganjar Pranowo Serahkan Konfliknya dengan PDIP pada Megawati: Tugas Saya Hanya Satu, Bekerja
Baca juga: Beranikah Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Lompat Perahu Lain Demi Pilpres 2024?
4. Pengamat Nilai Puan Lebih Layak Maju Capres Dibanding Ganjar
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dinilai masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.