TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu RI) Mahendra Siregar singgung persoalan Palestina saat menerima kunjungan dari Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Wamenlu AS) Wendy R. Sherman di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Senin (31/5/2021).
Indonesia mendesak AS agar berkontribusi mewujudkan sulusi dua negara (two-state solution).
Gencatan senjata yang dilakukan kedua belah pihak, baik dari Palestina maupun Israel, disambut baik oleh Indonesia.
Namun momen ini menurut Wamenlu harus dimanfaatkan untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
"Mengenai Palestina, kami sampaikan bahwa Indonesia menyambut baik proses gencatan senjata yang telah berlangsung dan merasa bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk semakin meredakan ketegangan di kawasan itu," ujar Mahendra usai menggelar pertemuan dengan Sekretaris Sherman, Senin (31/5/2021).
Mahendra Siregar mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik posisi AS yang mendukung prinsip two-state solutions (solusi dua negara).
Baca juga: Massa Pro-Palestina di Washington Minta AS Hentikan Bantuan ke Israel hingga Ancam Lawan Politisi
Wamenlu menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan solusi ini.
Mahendra Siregar yang mewakili Indonesia juga mengapresiasi peran Presiden AS Joe Biden, sehingga proses gencatan senjata dapat berlangsung.Perjalanan Sekretaris Sherman ke Jakarta merupakan rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Brussel, Ankara, Phnom Penh, Bangkok, dan Honolulu pada 25 Mei hingga 4 Juni.
Rencananya Sekretaris Sherman juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada sore nanti.