TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Fadli Zon melalui unggahan Twitter pribadinya @fadlizon, Minggu (30/5/2021) malam.
"Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar Covid-19," ungkap Fadli Zon.
Fadli Zon masih terpapar Covid-19 meski sudah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin Covid-19.
"Maret lalu sudah 2 kali vaksin, dan tes titer antibodi 250 (cukup baik). Covid-19 ini nyata ada," lanjut Fadli Zon.
Baca juga: Fadli Zon Positif Covid-19: Maret Lalu Sudah 2 Kali Vaksin
Fadli Zon mengajak agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan meminta doa.
"Alhamdulillah baik-baik saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," pungkas Fadli Zon.
Mengapa bisa terpapar Covid-19?
Meski sudah dua kali disunti vaksin Covid-19 namun mengapa Fadli Zon masih terpapar virus corona?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 tidak 100 persen melindungi individu dari penularan Covid-19.
Hal itu disampaikannya menaggapi sejumlah individu yang masih bisa tertular Covid-19 meski sudah divaksin. Salah satunya yakni politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
"Vaksin tidak 100 persen melindungi kita dari penularan. Efikasi vaksin adalah 65-60 persen artinya risiko tertular tetap ada," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/6/2021).
Terlebih, saat ini Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi.
Artinya, risiko penularan Covid-19 di masyarakat tetap tinggi.
Nadia mengingatkan, vaksinasi tanpa disiplin mematuhi protokol kesehatan dan penerapan tracing, testing serta treatment tidak akan maksimal dalam mengatasi pandemi.
"Sehingga tetap patuhi protokol kesehatan jika sudah divaksin. Lalu laksanakan tracing, testing dan treatment untuk mendukung vaksinasi. Itulah langkah maksimal dalam melawan Covid-19," tegasnya.
Dialami Istri Ridwan Kamil
Bulan lalu Atalia Praratya istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga positif Covid-19 meski telah mendapat dua kali suntikan dosis vaksin Covid-19.
Ridwan Kamil menjelaskan hal itu.
"Tapi teorinya, vaksin itu loading si antibodinya, dan loading-nya itu maksimal dua bulan, 60 hari. Jadi kalau sebelum 60 hari, jangan mengasumsikan walaupun divaksin, sudah divaksin dua kali, seolah-olah sudah bebas dari potensi terpapar Covid-19," katanya di Parijs van Java, Minggu (18/4/2021).
Ridwan Kamil menekankan bahwa kunci pencegahan Covid-19 tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Selain meminum obat dari dokter, Atalia pun meminum obat tradisional saat isolasi mandiri.
Atalia menjalani isolasi mandiri di salah satu ruangan di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, mulai Sabtu (17/4/2021).
Hal tersebut dinyatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui postingan instagram pribadinya.
"Mulai hari ini hanya bisa melihatnya dari balik kaca. Semoga Allah mengangkat penyakitnya, aamiin," kata Ridwan Kamil melalui instagram story pribadinya, Sabtu (17/4/2021).
Sebelumnya, Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya pun mengumumkan hal tersebut. Ia meminta doa dari semua masyarakat untuk kesembuhan istrinya. Sedangkan dirinya dan anggota keluarga lainnya dinyatakan negatif.
"Ibu Cinta @ataliapr hari ini terpapar Covid-19. Namun tidak ada gejala sama sekali. Sehingga sekarang sedang isolasi mandiri. Saya pribadi dites PCR dan hasilnya negatif, juga anak-anak kami negatif Covid," katanya.
Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatannya supaya memperkecil kemungkinan tertular Covid-19.
"Mari selalu jaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat. Mari selalu jaga protokol kesehatan ke mana pun kita pergi," katanya.
Sumber: Tribun Jabar/Kompas.com/Tribunnews.com