TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pengurus pusat Partai Rakyat Demokratik (PRD) mendeklarasikan partai baru bernama Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Selasa (1/6/2021) malam.
Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono yang sebelumnya merupakan Ketum PRD mengatakan bentukan partai baru ini akan mewakili kelompok masyarakat kecil dan terpinggirkan, dengan visi politik kesejahteraan.
"Partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras, baik karena pandemi, masalah ekonomi yang semakin jauh dari prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan, polarisasi kehidupan berbangsa yang akut, dan hilangnya gagasan besar untuk membangun kehidupan yang adil, aman, dan damai," kata Ketua Umum PRIMA Agus Jabo dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Pengamat Sarankan Ganjar Cari Parpol Lain Jika Tetap Ingin Nyapres
Setidaknya ada empat (4) program kerja yang diusung PRIMA.
Antara lain memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia, mendorong pemerintah memanfaatkan sumber daya demi kemakmuran rakyatnya serta mendorong kemandirian industri nasional dan pembangunan sektor pertanian modern.
Indonesia juga diharapkan mampu menjadi negara yang aktif menjaga perdamaian dunia.
Oleh karena itu, aktivis di masa Orde Baru ini meminta dukungan seluruh rakyat Indonesia khususnya saat Pemilu 2024.
"Menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat dan berdikari, baik ekonomi, politik, maupun sosial budaya denga sistem demokrasi partisipatif, pemerintahan bersih, dengan sumber daya yang unggul, setara, dan tidak lagi menjadi follower bagi negara lain," ungkap Agus Jabo.
Baca juga: DPD RI Siap Rangkul Parpol Tidak Lolos Parlemen untuk Suarakan Presidential Threshold
Partai ini juga disebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai partai politik di penghujung 2020, dengan mengusung nilai kebangsaan religius dan kerakyatan sebagai dasar visi-misi partai.
Adapun susunan pengurus Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) periode 2020-2025 meliputi:
1. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) - R Gautama Wiranegara;
2. Ketua Umum - Agus Jabo Priyono;
3. Wakil Ketua Umum - Alif Kamal, Maaruf Asli Bhakti, Wahida Baharuddin Upa;
4. Sekretaris Jenderal - Dominggus Oktavianus Kiik;
5.Wakil Sekretaris Jenderal - Rini Hartono, Surya;
6. Bendahara Umum - Diena Charolin Mondong;
7. Wakil Bendahara Umum - Minaria Christyn Simarmata, Kelik Ismunanto;
8. Juru Bicara - Farhan Abdillah Dalimunthe, Rintis Yulianah, Samsudin Saman, Fentia Budiman, Arkialos Baho, Intan Nurbakti, Mesak Habary.