TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andris Fajar kaget bukan main saat ia mendadak diundang makan siang bersama oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini awalnya mengaku hanya iseng membalas komentar AHY di media sosial Twitter.
Saat itu di Twitter, Andris membalas twit AHY dengan ajakan untuk coba mencicipi masakan buatan istrinya.
Kebetulan AHY saat itu juga sedang berkunjung ke Kabupaten Bandung.
“Saya kaget. Saya sebenarnya mengajak mas AHY mampir ke rumah untuk mencoba masakan istri saya. Rupanya jadwal mas AHY tidak memungkinkan tapi sebagai gantinya saya diajak makan siang oleh mas AHY,” ujar Andris, Jumat(4/6/2021).
Keluarga Yudhoyono tidak asing bagi Andris. Tahun 2006, Andris pernah memenuhi undangan bertemu Ibu Negara Ani Yudhoyono di Istana Negara dalam rangka Hari Kanker Anak Nasional, sebagai pegiat Yayasan Onkologi Anak Indonesia.
Andris membawa puteranya yang menderita penyakit leukemia atau kanker darah.
“Ibu Ani tidak banyak berkata-kata. Beliau hanya menepuk bahu dan membelai-belai kepala anak saya, sambil berpesan sabar ya, pasti bisa sembuh, pasti terlewati," ujar Andris mengenang peristiwa haru tersebut.
Pesan Ibu Ani ini terus terngiang-ngiang dan menguatkan hati Andris ketika akhirnya anaknya berpulang tahun 2010. Maka saat mendengar Bu Ani Yudhoyono berpulang juga karena leukemia pada tahun 2019, Andris tak bisa menahan tangis.
AHY terbawa suasana haru mendengar cerita Andris. “Kita sama-sama doakan agar Almarhumah Ibu Ani dan putera Kang Andris tenang dan bahagia di sisi Allah SWT,” kata AHY.
Baca juga: Muncul Wacana Duet Cak Imin-AHY di Pilpres 2024, Demokrat: Sah-sah Saja, tapi Belum Prioritas
AHY kemudian mengajak Andris duduk satu meja, sama-sama menikmati makan siang khas Sunda. Anggota DPR RI Dede Yusuf beserta istri dan juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara ikut duduk di meja yang sama.
Andris saat ini menjadi Kepala Sekolah SDIT As-Sai’idiyah di Kabupaten Bandung. Usaha agen umrahnya gulung tikar gara-gara pandemi. Istrinya adalah guru agama yang diangkat menjadi PNS pada era pemerintahan Presiden SBY.
"Untuk mas AHY, saya pasti mendukung beliau jadi pemimpin negeri ini. Mas AHY baik dan peduli," kata dia.(Willy Widianto)