News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jumat Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Ir Sukarno yang menunggang kuda, Minggu (6/6/2021). (pdiperjuangan.id)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) dijadwalkan akan menggelar sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada Jumat (11/6/2021) pekan ini.

"Pada hari Jumat (11/6/2021) akan dilakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Amarulla sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Pertahanan, www.idu.ac.id, Selasa (8/6/2021).

Amarulla mengatakan sidang senat akademik Unhan RI telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan RI atas seluruh karya ilmiah Megawati Soekarnoputri sebagai syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.

Ia mengatakan pemberian gelar itu juga tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya.

Baca juga: Muncul Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024, Apa Komentar Gerindra?

"Unhan RI mencatat keberhasilan Ibu Megawati saat di pemerintahan dalam menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia," kata Amarulla.

Megawati, lanjut dia, menjadi presiden pertama perempuan di negara Indonesia.

Selain itu, di era Megawati pertama kalinya diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial secara langsung.

Para Menteri Kabinet Gotong Royong di bawah kepemimpinan Ibu Megawati dan sejumlah guru besar dari dalam dan luar negeri pun mengakui peran Megawati dan telah memberikan rekomendasi akademik atas kuatnya karakter kepemimpinan Megawati.

Ia juga mengungkap sejumlah guru besar telah menjadi promotor Megawati menjadi Profesor Kehormatan.

Beberapa guru besar dari dalam negeri tersebut, memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri papan atas.

Sedangkan guru besar dari luar negeri, berasal dari Jepang, China, Korea Selatan dan Perancis.

Sebelum pengukuhan gelar Profesor Kehormatan oleh Ketua Senat Unhan RI dilakukan, Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah.

Selaku kandidat penerima gelar, Megawati juga akan didampingi sejumlah Guru Besar pendamping kandidat.

Rencananya, acara ini akan dihadiri sejumlah pejabat termasuk Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Maruf Amin serta sejumlah Menteri Kabinet serta undangan lainnya, dan dalam pelaksanaanya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini