TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinya akan berbicara mengenai Pilpres 2024.
Pada waktunya nanti, ia akan bersikap mengenai arah dukungan politik pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Nanti pada saatnya saya akan berbicara," kata Jokowi saat membuka rapat pimpinan nasional simpul relawan Seknas Jokowi dengan tema "Konsolidasi Organisasi Menuju Transformasi Visi Baru Seknas Jokowi" seperti dalam video yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (12/6/2021).
Selain itu, Jokowi mengaku akan mengarahkan sikap relawan relawan pendukungnya pada Pemilu mendatang.
Relawan pendukungnya saat ini, sudah ada yang dirayu untuk mendukung salah satu kandidat yang digadang-gadang akan maju pada Pemilu Presiden mendatang.
"Saya akan menyampaikan kemana kapal besar relawan Jokowi ini, akan kemudinya kita arahkan," katanya.
Baca juga: Jokowi Bilang Relawan Pendukungnya Mulai Dirayu-rayu oleh Para Kandidat Capres 2024
Jokowi meminta relawan pendukungnya untuk bersabar.
Ia mengajak para pendukungnya tersebut untuk mencermati peta dan konstelasi politik terlebih dahulu.
"Jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu," katanya.
Untuk saat ini Jokowi meminta relawannya untuk fokus membantu pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid-19 yang menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi.
Jokowi juga mengajak para pendukungnya untuk ikut mengawal agenda-agenda strategis nasional pemerintah yang akan menjadi legacy untuk diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Kesehatan dan keselamatan rakyat harus yang paling diutamakan dan Indonesia harus tangguh menghadapi Pandemi. Tapi kita juga ingin kehidupan ekonomi bisa segera tumbuh," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa relawan pendukungnya di Pemilu Presiden 2014 dan 2019 lalu, sudah dirayu dan ditarik-tarik untuk mendukung sejumlah calon yang digadang-gadang akan maju dalam Pemilu Presiden 2024.
"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung si A, sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C," kata Jokowi.
Meskipun demikian kata Presiden, masih banyak relawan pendukungnya yang masih menungggu arahan untuk bersikap pada Pemilu Presiden mendatang.
Jokowi mengaku paham dengan kondisi tersebut. Relawan pendukungnya di Pilpres 2014 dan 2019 sangatlah seksi sehingga banyak calon yang meminta untuk dukungan.
Karena, harus diakui para relawan tersebut telah berhasil mengantarkannya duduk di kursi RI 1 selama 2 periode.
"Saya tahu relawan Jokowi termasuk Seknas Jokowi ini seksi, seksi. Pasti akan ditarik-tarik kesana-kemari oleh para calon yang ingin maju pada pemilihan presiden 2024. Akan menjadi rebutan banyak pihak untuk didekati," katanya.