Selain itu, Hartono mengatakan, calon pembeli perlu melihat legalitas dan kredibilitas pihak pengembang proyek.
Baca juga: Pengembang Properti Juga Minta Insentif PPN Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Dikatakannya, pengembang proyek yang aman pasti akan memberikan informasi terkait izin secara keseluruhan, tanpa ditutup-tutupi.
"Pengembang yang legalnya sudah betul, tidak sungkan-sungkan berkas itu pasti disampaikan."
"Karena apa? dengan itu marketing punya bekal informasi yang komplit, itu sedikit banyak menolong calon pembeli untuk memberli properti yang baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Hartono menuturkan, pentingnya akses jalan menuju lokasi properti.
Akses jalan harus dicermati, karena akan menentukan prospek properti ke depannya.
Baca juga: Bisnis Properti di Koridor Timur Jakarta Diprediksi Tumbuh Cepat dan Tawarkan Yield Tinggi
Misalnya, apakah akses jalan menuju lokasi sulit atau rawan banjir.
"Apakah rawan banjir atau tidak, apakah akses jalan masuknya itu sesuai dengan keinginan calon pembeli," ujarnya.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai budget atau besaran biaya yang akan dikeluarkan.
Tak hanya itu, calon pembeli perlu menentukan teknis pembayaran properti.
"Ini sangat menentukan. Berapa budget disiapkan pembeli itu tadi?."
"Bisa tunai keras, bisa tunai bertahap, bisa juga KPR di perbankan," jelas Hartono.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)