News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menelisik Peran Terduga Teroris KDW yang Disebut Ajarkan Racik Bahan Peledak Lewat Grup Whatsapp

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers pada Rabu (3/2/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial KDW (30) yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat, ternyata mengajarkan kelompoknya meracik bahan peledak lewat grup WhatsApp.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan KDW memang dikenal sebagai penjual bahan kimia dalam kesehariannya. Berbekal kemampuan inilah tersangka mengajarkan kelompoknya meracik bahan peledak.

"Selain dijual tentunya harus dipahami penggunaannya maka dibuat grup salah satu media sosial yang anggotanya adalah kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu. Dia memberikan pemahaman dan pelajaran di grup tersebut. Yang bersangkutan sebagai adminnya," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Ahmad menjelaskan kemampuan KDW meracik bahan peledak hanya bermodalkan belajar melalui buku. Usai mendalami pengetahuan ini, pelaku mengajarkan kepada kelompok JAD Jawa Barat.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Anggota Jaringan Terlarang di Cijulang Pangandaran

"Ditemukan di TKP buku-buku tentang peracikan bahan peledak. Jadi dia belajar sendiri, mendalami sendiri, kemudian membagi pengetahuannya kepada jaringannya," tukasnya.

Baca juga: KDW Pernah Suplai Bahan Peledak Bom kepada Teroris JAD Sejak 2016 Lalu

Sebagai informasi, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial KDW di daerah Bogor, Jawa Barat pada Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Tersangka Teroris Diduga Jaringan JAD Ditangkap di Bogor, Berperan Menyiapkan Bahan Baku Bom

KDW diduga merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). KDW diduga tengah mempersiapkan bahan baku pembuatan bom saat ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

"Peran tersangka KDW ini yang mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Saat penangkapan KDW, sejumlah bahan kimia turut disita oleh tim Densus 88 Antiteror Polri. Di antaranya berupa dekstran, magnesium sulfat, sodium borate, asam klorida (HCL), belerang hingga beberapa bahan kimia lainnya.

Masih menurut polisi, KDW juga diduga menjadi admin whatsapp (WA) grup yang kerap mendiskusikan mengenai amaliyah jihad.

"KDW ini menjadi admin salah satu WA grup yang tentunya WA Grup terdiri dari kelompok KDW ini yang senantiasa diskusiin jihad dan daulah," tukasnya.

Pernah Suplai Bahan Peledak

Terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial KDW (30) ternyata pernah menyuplai bahan peledak atau bom kepada tersangka terorisme yang telah ditangkap.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini