News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eks Direktur KPK: Kepala Daerah dan Parpol Dibantu Aparat Penegak Hukum Kuasai SDA

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Pembinaan Jaringan Antarkomisi dan Instansi KPK Sujanarko (kiri) bersama Penyidik Senior KPK Novel Baswedan (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung KPK C-1, Jakarta, Senin (17/5/2021). Dalam keterangannya, 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang gagal tes wawasan kebangsaan melaporkan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Indriyanto Seno Adji karena diduga pelanggaran kode etik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (PJKAKI KPK), Sujanarko menyatakan partai politik memilih kepala daerah yang tidak mengelola sumber daya alam untuk kepentingan rakyat.

Dalam diskusi 'Pelemahan KPK dan Korupsi di Sektor Pertambangan dan Sumber Daya Alam', Sabtu (19/6/2021), ia berkata bahwa ketika KPK sudah masuk ke ranah SDA, kepala daerah yang dipilih berkolaborasi dengan parpol terkait penguasaan SDA.

"Sehingga yang dipilih (kepala daerahnya) ya kaya gitu-gitu itu sehingga momentum-momentum ini dengan kerasnya KPK masuk di sumber daya alam, mulailah mereka berkolaborasi oligarki itu dengan pelaku partai politik kita," kata Sujanarko.

Baca juga: Eks Komisioner KPK Mengaku Pertama Kali Dengar Istilah Taliban Saat Sidak di Bea Cukai Tahun 2008

Terlebih, kolaborasi antara kepala daerah dan parpol diperkuat dengan bantuan aparat penegak hukum. Sehingga, penguasaan SDA semakin kuat.

"Aparat penegak hukum yang nakal itu mulai berkolaborasi untuk memperkuat posisi-posisi mereka," ucap Sujanarko.

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena tata kelola parpol di Indonesia yang masih belum baik.

"Parpol itu kan yang juga memilih kepala-kepala daerah, kurang beruntungnya parpol kita tidak punya sistem tata kelola parpol yang baik," kata Sujanarko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini