News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

27 Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Covid, Pasien Masih Positif Dipulangkan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien terkonfirmasi Covid-19 bersiap menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, dengan menggunakan bus sekolah dan ambulans dari Puskesmas Menteng, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2021). Sebanyak 40 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Kecamatan Menteng menjalani perawatan di Wisma Atlet. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan 27 asrama haji di seluruh Indonesia siap dijadikan alternatif ruang isolasi pasien Covid-19. Dia memperkirakan asrama haji ini dapat menampung 10 ribu pasien Covid-19.

"Ada sebanyak 3.308 kamar yang siap digunakan untuk pasien Covid-19. Kira-kira dapat menampung sebanyak 10 ribuan orang," kata Zainut melalui keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).

Zainut mengungkapkan ada tiga gedung asrama haji Pondok Gede yang telah disiapkan dan bisa menampung 556 pasien Covid-19.

Gedung A sebanyak 44 kamar dapat menampung 172 orang, Gedung B sebanyak 36 kamar, dapat menampung 144 orang, dan Gedung C sebanyak 24 kamar dapat menampung 240 orang.

Selain kesiapan asrama, Zainut menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan setempat. Menurutnya, Kemenag hanya menyediakan kamar asrama sebagai ruang isolasi.

"Sementara tenaga medis, obat-obatan, tenaga pengaman dan konsumsi diserahkan kepada Pemda dan Dinas Kesehatan masing-masing," tutur Zainut.

Pada tahun 2020 lalu, Kementerian Agama telah memberikan persetujuan penggunaan asrama haji sebagai pilihan karantina sejak 1 April 2020. Sejak saat itu, sudah ribuan pasien yang menjalani proses karantina di asrama haji.

Baca juga: Tidak Semua Orang Positif Covid-19 Bisa Dirawat di Wisma Atlet, Ketahui Kriterianya

Angka keterisian tempat tidur isolasi di 140 RS rujukan Covid-19 DKI Jakarta, per Rabu (23/6) menyentuh 90 persen atau 8.874 pasien dari kapasitas 9.852 tempat tidur isolasi. Sementara tempat tidur ICU telah terisi 86 persen atau 1.048 pasien dari total kapasitas 1.218 tempat tidur.

Baca juga: Hampir Penuh, Pemakaian Tempat Tidur di Wisma Atlet Capai 90,22 %, Pemprov DKI Buka Rusun Nagrak

"Jumlah keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU di RS rujukan Covid-19 di Jakarta juga hampir penuh," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Dwi menjelaskan Pemprov DKI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pemnyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali di sejumlah wilayah.

Baca juga: PAN: Fungsikan Asrama Haji Menjadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Seperti Rusun Nagrak yang punya kapasitas 2.500 tempat tidur, Wisma di Graha TMII dan Graha Ragunan, hingga penyediaan GOR sebagai tempat isolasi mandiri.

"Pemprov DKI Jakarta juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali yang tersebar di sejumlah wilayah," tuturnya.

Nyaris Penuh

Sejumlah pasien yang masih positif Covid-19 diminta untuk meninggalkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini