Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Commuter Mukti Jauhari yang meninggal pada Minggu (27/6/2021) memiliki rekam jejak panjang di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Almarhum Mukti Jauhari Bergabung di KAI sejak tahun 1993 usai menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1992.
Selama 28 tahun berkarya di KAI Group, karir almarhum banyak berkecimpung dalam bidang teknis khususnya terkait sarana perkeretaapian dan teknologi informasi.
Ia pernah ditunjuk sebagai Executive Vice President Information System dan Corporate Deputy Director of Information System sejak 2013 hingga 2017.
Baca juga: Kabar Duka: Dirut PT KAI Commuter, Mukti Jauhari Tutup Usia
Kemudian almarhum ditugaskan menjadi Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales hingga tahun 2018.
Pada Mei 2019 KAI menugaskan Mukti untuk memimpin PT Railink atau KAI Bandara yang mengoperasikan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta di Jakarta dan KA Bandara Kuala Namu di Medan, Sumatera Utara.
Selanjutnya pada 17 Maret 2021 almarhum diberi amanah sebagai Direktur Utama KAI Commuter dan bertugas hingga akhir hayatnya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, keluarga besar KAI Group dan khususnya KAI Commuter hari ini berduka atas wafatnya Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari.
Anne mengungkapkan, beliau wafat pada pukul 10:00 WIB karena sakit di Jakarta dalam usia 55 tahun meninggalkan istri, tiga orang putra dan satu orang putri.
Ia juga menjelaskan, jenazah Direktur Utama PT KAI Commuter Mukti Jauhari akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah.
"Kami sangat kehilangan figur seorang pemimpin yang hangat, pekerja keras dan memiliki banyak ide untuk meningkatkan layanan KRL di tengah berbagai tantangan pada masa pandemi ini," ucap Anne dalam keterangannya, Minggu (26/7/2021).