Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Menteri Penerangan era Orde Baru kepemimpinan Presiden RI Soeharto, Harmoko meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Kabar duka tersebut awalnya tersiar melalui pesan singkat WhatsApp.
Dari pesan itu disebutkan Harmoko menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (4/7/2021), pukul 20.22 WIB di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Saat ini jenazah Harmoko masih berada di RSPAD Gatot Soebroto dan rencananya akan langsung dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Sementara itu pantauan Tribunnews di rumah duka di Jalan Taman Patra XII sekira pukul 09.00 WIB, kondisinya masih terpantau sepi.
Hanya ada jajaran karangan bunga di sekitaran halaman rumah dari para pejabat negara hingga Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca juga: Mengenang Harmoko, Menteri Penerangan Pencetus Kelompencapir yang Rendah Hati dan Berwawasan Luas
Diketahui berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Rumah Sakit, jenazah Harmoko tidak dibawa pulang ke rumah duka karena mengikuti standar penanganan Covid-19.
Nantinya keluarga hanya menjemput ke RSPAD Gatot untuk membawanya langsung ke peristirahatan terakhir Harmoko di TMP Kalibata.
Saat ini seluruh keluarga telah bersiap untuk menuju ke RSPAD Gatot Soebroto karena berdasarkan informasi yang didapat, jenazah akan dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB siang ini.
Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya Harmoko itu dibenarkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Ya benar (Pak Harmoko meninggal)," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/7/2021).
Dihubungi secara terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari juga membenarkan kabar tersebut.
Depari juga menyatakan dirinya telah mendapatkan kabar meninggalnya Harmoko yang juga pernah menjabat sebagai ketua PWI.
"Benar (kabar meninggalnya Pak Harmoko), saya juga sudah tahu," ucap Depari saat dikonfirmasi.
Diketahui, Harmoko pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan RI pada masa Orde Baru dalam kepemimpinan Presiden RI Soeharto.
Tak hanya itu dalam karir politiknya, pria yang mengawali karir sebagai Jurnalis itu juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Ketua MPR RI.