Kelangkaan Oksigen di Denpasar, Bali
Sebuah distributor peralatan medis di Kota Denpasar, yakni Sanidata Group sudah mulai alami kekosongan stok tabung oksigen.
Dikutip dari Tribun Bali , Selasa (6/7/2021), hal tersebut dibenarkan oleh, CEO Sanidata Group, Tri Andreas Kartono, ketika dikonfirmasi pada Senin, 5 Juli 2021.
Tri mengatakan pihaknya telah melakukan pencatatan KTP pada konsumen yang melakukan pembelian tabung oksigen.
Hal ini dilakukan untuk menghindari oknum-oknum yang nakal dengan memperjual-belikan kembali tabung oksigen secara ilegal ke luar pulau Bali.
Mengingat, di Jawa kebutuhan oksigen sangat tinggi.
"Iya sold out (tabung oksigen). Dari hari Rabu mereka sudah pada beli dan sudah saya batasi maksimal 1 set dan dicatat KTP-nya, kita takutnya mereka beli untuk dikirim ke Jawa."
"Ini yang saya khawatirkan malahan saya minta harus KTP Bali dan tidak untuk diperjualbelikan dan tidak dikirim ke Jawa karena stok yang saya ada ini sangat terbatas."
"Sudah tidak bisa dapat supply dari Jawa untuk tangki dan regulator," ungkap Tri.
Baca juga: Persediaan Menipis, Warga asal Bekasi Rela Antre demi Dapatkan Isi Ulang Oksigen
Kelangkaan Oksigen di Manokwari, Papua Barat
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat juga mengakibatkan pihak rumah sakit kehabisan isi tabung oksigen.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, Selasa (6/7/2021), hal tersebut diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap, Minggu (4/7/2021).
"Yang sedang kritis di Manokwari adalah kebutuhan oksigen (medis) meningkat," kata Arnold.
Arnold menuturkan, pasien Covid-19 bergjala sedang dan berat adalah yang paling membutuhkan tabung oksigen.