Analis Utama Politik Keamanan Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45), Andi Widjajanto, mengatakan berdasarkan kajian yang dibuat timnya, calon Panglima TNI dari matra darat berpeluang menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan segera memasuki usia pensiun tahun ini.
Berdasarkan pendekatan stabilitas politik terutama jika dikaitkan dengan tahun politik 2024, kata dia, calon Panglima TNI dari matra darat dinilai lebih berpeluang karena sejumlah hal.
Pertama, kata dia, karena matra darat yang memang di masa orde baru dikembangkan sedemikian rupa, menjadi jejaring teritorial yang punya doktrin sosial politik, doktrin kekaryaan, dan lain sebagainya.
Namun demikian, kata Andi, jika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terkendala masa pensiun.
Hal tersebut disampaikan Andi dalam Diskusi Publik bertajuk "Menakar Kandidat Panglima TNI: Peluang, Hambatan, dan Tantangan Militer Indonesia" yang disiarkan di kanal Youtube Historia HMI pada Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Pengamat Pertanyakan KSAD Andika Perkasa yang Baru Laporkan Kekayaannya: Bukan Teladan yang Baik
Baca juga: Hartanya Capai Rp 179 M, KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI Terkaya, Tak Punya Utang
5. Politikus NasDem Tolak Usulan RS Covid-19 Khusus Pejabat
Ada permintaan seorang petinggi parpol agar pemerintah menyiapkan rumah sakit (RS) khusus bagi para pejabat yang terpapar Covid-19.
Wakil Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR, Charles Meikyansah, menilai permintaan itu sebagai sikap yang melukai hati rakyat.
"Kami menolak keras permintaan atau gagasan tersebut."
"Ini suara yang sangat melukai hati rakyat di saat ratusan ribu penduduk Indonesia terpapar virus corona."
"Banyak di antara mereka yang tidak bisa mendapatkan penanganan layak di rumah sakit, lantaran jumlah pasien Covid-19 meningkat tajam," kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/7/2021).
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)