TRIBUNNEWS.COM - Muncul wacana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga enam minggu.
Wacana ini tertuang dalam bahan paparan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (12/7/2021).
Diketahui, wacana PPKM Darurat diperpanjang akan diterapkan jika risiko pandemi Covid-19 masih tinggi.
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus."
"Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut paparan Sri Mulyani, dilansir Tribunnews.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 40 Ribu, Luhut Pernah Sebut Sudah Siapkan Skenario Terburuk, Apa Saja?
Baca juga: Langkah Cepat Polri Menindak Mafia yang Mencoba Menimbun Obat-obatan Covid-19
Terkait wacana tersebut, sejumlah pihak memberikan tanggapannya.
Seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Dilansir Tribunnews, Sandi menilai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi yang paling terdampak dengan adanya kebijakan PPKM Darurat.
Karena itu, Wakil Ketua Dewan Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya telah mempersiapkan skenario jika PPKM Darurat resmi diperpanjang.
“Jika PPKM diputuskan untuk diperpanjang tentunya akan kita antisipasi dengan memperkuat program-program pendukung,” jelasnyadalam video conference, Selasa (13/7/2021).
Program pendukung tersebut, kata Sandi, antara lain adalah mendorong secara masif program vaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi bisa menjadi satu diantara benteng yang kuat dalam menghadapi Covid-19.
Langkah selanjutnya adalah perluasan testing, tracing, dan treatment.
Lalu, penerapan protokol kesehatan yang dijalankan secara ketat dan didukung program sertifikasi CHSE.