TRIBUNNEWS.COM - Inilah syarat dan cara donor donor plasma konvalesen di UDD PMI terdekat.
Donor plasma konvalesen oleh penyintas Covid-19 dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19.
Bagi Anda yang ingin mendonorkan plasma konvalesen dapat mendaftar ke situs plasmakonvalesen.covid19.go.id.
Nantinya, Anda bisa mengunjungi UDD PMI terdekat untuk donor plasma konvalesen.
Baca juga: Cara Kerja Plasma Konvalesen, Berbeda dengan Vaksin: Ini Syarat Pendonor Plasma Konvalesen
Namun, pastikan sudah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Di antaranya adalah usia 18-60 tahun dan berat badan lebih dari 55 kilogram.
Diutamakan pria, bila perempuan belum pernah hamil hingga bebas keluhan minimal 14 hari.
Berikut ini mengenai Donor Plasma Konvalesen:
Donor Plasma Konvalesen
Dikutip dari plasmakonvalesen.covid19.go.id, donor plasma konvalesen adalah satu di antara metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19.
Hal tersebut, bertujuan sebagai terapi tambahan Covid-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma.
Syarat menjadi Pendonor Plasma Konvalesen
- Usia 18-60 tahun
- Berat badan ≥ 55kg
- Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil
- Pernah terkonfirmasi Covid-19 dengan surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat
- Bebas keluhan minimal 14 hari
- Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir
- Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah
Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Seorang Penyintas Covid-19, Bisa Bantu 4 Pasien Terjangkit Virus Corona
Alur Donasi Plasma Konvalesen di UDD PMI
1. Persiapan Donor
- Mengisi formulir Donor Darah dan Informed Consent
- Seleksi Donor melalui Anamesis
- Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Lab Donor
- Darah Lengkap
- Konfirmasi Golongan Darah
- Skrining Antibodi
- Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis)
3. Pengambilan Darah Donor
Menggunakan mesin Apheresis
Lama waktu pengambilan Darah Donor: 45 menit
Orang yang bisa menerima TPK:
Resipien TPK adalah penderita COVID-19 mulai dari stadium sedang, berat dan kritis.
Meski demikian efektifitas TPK lebih optimal bila diberikan lebih dini (sejak awal).
Hal itu dikarenakan antibody di dalam plasma berfungsi menghilangkan virusnya bukan memperbaiki kerusakan organ yang sudah terjadi.
Berdasarkan penelitian, TPK dapat mencegah perburukan penyakit dari sedang ke berat dan berat ke kritis.
Informasi selengkapnya >>> Klik
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lain terkait Penanganan Covid-19