TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara melakukan evakuasi warganya, setelah kasus Covid-19 di Indonesia melonjak.
Adapun negara yang sudah dan akan menjemput warganya yang berada di Indonesia, yakni Jepang, Taiwan, dan Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi telah membawa pulang warganya yang terinfeksi Covid-19 dari Indonesia.
Dikutip dari Arab News seperti diberitakan Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021), pemindahan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara Kementerian Pertahanan sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Baca juga: Prabowo Cek Kesiapan 2 Lokasi untuk Bantu RS dr Suyoto Tangani Lonjakan Pasien Covid-19
Pesawat evakuasi medis udara itu menempuh perjalanan udara selama 18 jam tanpa transit, dan membawa awak udara lebih banyak yakni dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini.
Sebagian di antara mereka mengambil semua tindakan pencegahan virus corona, karena itu merupakan penerbangan paling lama yang mengangkut seseorang yang terinfeksi virus ke Saudi.
Taiwan
Sekira 90 pebisnis dan ekspatriat Taiwan sedang bersiap pergi dari Indonesia untuk sementara waktu karena makin meluasnya pandemi Covid-19.
Mereka berencana memesan sebuah pesawat charter yang dijadwalkan akan membawa mereka keluar dari Indonesia pada 28 Juli 2021 mendatang.
Dikutip Tribunnews.com dari Focus Taiwan, Rabu, sebuah agen perjalanan berencana menyewakan penerbangan untuk para ekspatriat itu menggunakan maskapai Batik Air untuk mengangkut puluhan warga Taiwan kembali ke negara asal.
Namun, agen perjalanan tersebut saat ini masih menunggu jumlah penumpang yang memesan layanan mereka agar bisa mencapai 100 penumpang terlebih dahulu.
"Mempertimbangkan situasi pandemi yang semakin memburuk di Indonesia, kamar dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Surabaya Jawa Timur, semuanya menyarankan anggota senior mereka kembali ke Taiwan," Kuo Chang-hsin, Kepala pusat layanan yang didirikan oleh Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC).
Baca juga: Pimpinan DPR Dukung Bio Farma Percepat Produksi Vaksin Covid-19
Jepang
Sebuah penerbangan khusus yang membawa 52 warga negara Jepang dari Indonesia, tiba di Bandara Narita pada Rabu (14/7/2021) sekitar jam 15.00 waktu Jepang.
Penerbangan khusus yang membawa warga Jepang, menggunakan pesawat charteran ANA yang berangkat dari Jakarta.
Diberitakan Tribunnews.com, sebanyak 52 karyawan Shimizu Corporation dan keluarganya yang ditempatkan di pesawat ini.
Mereka akan dikarantina 10 hari di fasilitas yang ditunjuk pemerintah Jepang setelah memasuki Jepang.
Baca juga: Jerman Sebut China dan Rusia Punya Tujuan Politik di Balik Distribusi Vaksin Covid-19
Sementara itu, Kantor Kedutaan Besar Jepang untuk Republik Indonesia, memberikan tanggapan terkait adanya pesawat Jepang yang membawa pulang warganya dari Indonesia.
Kedubes Jepang menjelaskan adanya penerbangan yang dilakukan pada Rabu pagi waktu setempat merupakan hasil inisiatif dari perusahaan swasta Jepang yang memiliki karyawan bertugas di Indonesia.
Bukan merupakan evakuasi maupun repatriasi yang diinisiasi oleh pemerintah Jepang.
"Penerbangan yang dilakukan tadi pagi terlaksana atas inisiatif dari perusahaan swasta Jepang dan bukan usaha evakuasi maupun repatriasi dari Pemerintah Jepang," kata Kantor Kedubes Jepang, dalam keterangan singkatnya, Rabu (14/7/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Sehingga, saat ini pemerintah Jepang belum menyediakan penerbangan untuk memulangkan warganya dari Indonesia.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fitri Wulandari/Richard Susilo)