TRIBUNNEWS.COM – Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2021.
Bagi warga yang melaksanakan sholat Idul Adha diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan sholat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka pun hanya dilakukan di daerah yang dinyatakan aman.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban 2021.
Lantas, kapan Hari Raya Idul Adha 2021?
Baca juga: Aturan Penyelenggaraan Malam Takbir, Shalat Idul Adha & Pelaksanaan Qurban 2021 Selama PPKM Darurat
Diberitakan Tribunnews.com, Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Keputusan ini diambil setelah Kementerian Agama menggelar sidang Isbat menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 11 Juli 2021.
"Dengan begitu, tentu saja Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers virtual, Sabtu (10/7/2021).
Ketentuan Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2021
Berikut ini ketentuan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha sesuai Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2021:
1. Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid/mushalla, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilaksanakan secara terbatas paling banyak 10% dari kapasitas masjid/mushala, dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
b. Kegiatan Takbir Keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan.