News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wamenkes: Total Ada 2 ribu Tempat Tidur Isolasi Disiapkan di DKI Jakarta

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beginilah penampakan ruang isolasi mandiri yang baru saja disiapkan Pemkot Jakarta Barat, di aula Masjid As Sahara, Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (5/7/2021). Pembukaan tempat isoman baru sebagai langkah antisipasi bila rumah sakit penuh. Pembukaan lokasi isoman ini juga terjadi di 5 wilayah ibukota Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, total ada 2 ribu tempat tidur isolasi tambahan untuk pasien Covid-19 yang disiapkan pemerintah di DKI Jakarta.

Ia memaparkan, ada sekitar 1.000 tempat tidur di Wisma Haji Pondok Gede melalui kerjasama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan BUMN.

Baca juga: Cara Pintar Isolasi Mandiri Saat Terpapar Covid-19 Bagi yang Bergejala Ringan dan Sedang

Kemudian, ada 300 tempat tidur tambahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Lalu sekitar 300-400 tempat tidur di beberapa rumah sakit di Jakarta.

"Total hampir terdapat penambahan 2 ribu tempat tidur di seluruh Jakarta," ujar Dante dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Idul Adha, Warga Jakarta Dilarang Takbir Keliling, Gubernur Anies: Takbir di Rumah Masing-masing

Selain itu, rumah sakit lapangan di beberapa daerah seperti di Bandung dan Jawa Tengah juga disiapkan dengan kerja sama dengan kementerian PUPR.

Beginilah penampakan ruang isolasi mandiri yang baru saja disiapkan Pemkot Jakarta Barat, di aula Masjid As Sahara, Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (5/7/2021). Pembukaan tempat isoman baru sebagai langkah antisipasi bila rumah sakit penuh. Pembukaan lokasi isoman ini juga terjadi di 5 wilayah ibukota Jakarta. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Dante menegaskan, dengan adanya peningkatan secara eksponensial pada kasus-kasus Covid-19 belakangan ini akhir-akhir ini, maka kebutuhan oksigen juga perlu dipenuhi.

"Kita antisipasi dengan bekerja sama dengan kementerian perindustrian kami sudah melakukan re-konversi dari penggunaan industri yang tadinya besar menjadi sekitar 90 persen digunakan untuk kebutuhan oksigen medis," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini