Meski mengaku tidak sampai menangis, Luhut juga merasa sedih di kala ada pihak-pihak tertentu yang justru mempolitisasi situasi saat ini.
Menurutnya, penangan pandemi covid-19 adalah masalah kemanusiaan yang tidak boleh dipermainkan.
"Ini kemanusiaan. It's from the bottom of my heart. Ini humanity. Masalah kemanusiaan yang tidak boleh kita main-main. Jangan dipolitisasi," ungkap Luhut.
Baca juga: Idul Adha, Warga Temukan Mayat Mengapung di Kali KemayoranÂ
Diberitakan sebelumnya akhirnya Luhut menyampaikan permintaan maafnya soal penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal itu dia katakan dalam konferensi pers daring bersama sejumlah menteri dan wakil menteri.
"Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini belum optimal," kata Luhut, Sabtu (17/7/2021).
Dirinya berjanji akan terus bekerja keras bersama para menteri lainnya untuk memastikan penyebaran Covid-19 varian delta bisa diturunkan dan juga bantuan sosial bisa tersalurkan.
Baca juga: Idul Adha, Petugas TPU Pondok Rajeg Cibinong Tetap Sibuk Makamkan Jenazah Covid-19
Luhut juga meminta agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan selama periode PPKM Darurat.
"Serta mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah selama periode PPKM ini," katanya.
Ke depan, Luhut memastikan akan meningkatkan target vaksinasi untuk bulan Agustus, yang mana target terkini yakni 1 juta vaksinasi.
"Akan kita targetkan 1,5 juta per hari pada bulan depan. Bapak Presiden juga sudah memberikan penekanan kepada para menteri untuk memastikan berbagai program bantuan sosial bisa diterima oleh masyarakat miskin, dan kelompok masyarakat yang berhak, dan ini adalah prioritas Bapak Presiden," pungkasnya.