News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Cara Isolasi Mandiri yang Benar di Rumah Sesuai Prosedur, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini saat Isoman

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Isolasi Mandiri - Ketika sedang isolasi mandiri di rumah kita harus melakukannya sesuai dengan prosedur yang benar, simak hal-hal yang perlu diperhatikan berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Isolasi mandiri harus dilakukan oleh masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19.

Isolasi mandiri atau isoman di rumah hanya boleh dilakukan oleh pasien COVID-19 yang tidak bergejala hingga bergejala ringan dan tidak bisa mendapatkan fasilitas isolasi terpusat.

Isolasi mandiri harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.

Namun pemerintah juga menyiapkan beberapa fasilitas isolasi mandiri di pulau Jawa dan Bali.

Baca juga: LINK pedulilindungi.id untuk Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Secara Online

Dikutip dari covid19.go.id, berikut cara isolasi mandiri di rumah sesuai dnegan prosedur yang baik dan benar:

Persiapan Isolasi Mandiri

1. Menyiapkan stok obat-obatan dasar seperti vitamin C, D, ZN (zinc) atau jenis obat-obatan lain sesuai anjuran dokter.

2. Mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar seperti thermometer atau alat pengukur suhu badan dan oxymeter yang mengukur saturasi oksigen.

3. Ketiga, mempersiapkan masker dan cairan disinfektan yang dapat terbuat dari air dengan sabun atau deterjen maupun cairan disinfektan dalam jumlah yang cukup.

4. Mempersiapkan ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya.

5. Mempersiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya maupun hotline penting untuk kebutuhan darurat.

Baca juga: PPKM Level 4 Sama Dengan PPKM Darurat, Ini Aturan dan Pembagian Wilayahnya

Saat Isolasi Mandiri

1. Menerapkan pola hidup bersih yang sehat dengan berolahraga 3 -5 kali seminggu, makan makanan gizi seimbang, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

2. Pengelolaan sampah dan limbah harian harus dilakukan dengan hati-hati oleh pendamping, minimal yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Lalu, barang habis pakai setelah digunakan harus disimpan dalam wadah tertutup, sedangkan barang tidak habis pakai harus dibersihkan terpisah dengan barang yang digunakan oleh anggota keluarga lainnya.

3. Melakukan disinfeksi rutin khususnya kepada alat rumah tangga yang sering disentuh contohnya gagang pintu, kran, toilet, wastafel, saklar, meja atau kursi.

4. Menjamin ruangan isolasi mandiri mendapat sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik secara rutin dengan membuka jendela kamar.

5. Rutin mencatat perkembangan gejala suhu tubuh, laju nafas maupun saturasi oksigen perharinya dengan alat kesehatan yang dimiliki.

Untuk memudahkan proses pencatatanan yang akurat oleh petugas Puskesmas yang mengawasinya.

6. Pastikan isolasi mandiri 10 hari untuk kasus tanpa gejala dan 10 hari dengan kasus gejala ringan dengan tambahan 3 hari dalam keadaan tanpa gejala.

7. Jika terjadi perburukan kondisi, yang umumnya disertai gejala demam, batuk, sesak nafas cepat, dengan frekuensi lebih dari 30 kali permenit maka segera hubungi nomor darurat dan layanan dokter atau petugas puskesmas setempat.

8. Pastikan protokol saat memobilisasi pasien ke puskesmas atau rumah sakit diterapkan secara ketat. Menggunakan ambulan milik pemerintah setempat dengan petugas yang memiliki APD lengkap.

Baca juga: Data LaporCovid-19 di DKI Jakarta: 1.214 Orang Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi Mandiri

Dikutip dari covid19.go.id, menurut dr. Andi dalma melakukan kegiatan isolasi mandiri masyarakat perlu mengetahui kiat-kiat isolasi mandiri yang benar agar kesehatannya cepat pulih.

Pihaknya menjelaskan bahwa saat melakukan isolasi mandiri di rumah, pasien harus selalu memakai masker.

Kemudian kamar harus terpisah dan pastikan jendela kamar isolasi mandiri pasien terbuka.

Ia juga menyebutkan bahwa pasien yang menjalani isolasi mandiri juga harus menjaga makanan dengan gizi seimbang.

Apabila terdapat gejala yang sangat semakin dirasa berat, maka perlu untuk menghubungi dokter.

Baca juga: Varian Delta Menyebar dengan Cepat, PM Prancis Sebut Orang Belum Divaksin Sumbang 97% Kasus Covid-19

Kemudian hal yang juga harus diperhatikan adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Masyarakat dianjurkan untuk melakukan kegiatan olahraga 3-5 kali dalam seminggu.

Masyarakat juga diwajibdkan untuk beristirahat dengan cukup dan tidak melakukan bepergian selama isolasi mandiri.

Kemudian selalu memantau situasi harian, sambil berkoordinasi dengan puskesmas atau pakar kesehatan yang terpercaya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Penanganan Covid

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini