News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Mengenal Apa Itu Oseltamivir, Obat Terapi Covid-19 yang Sempat Dicari Jokowi di Apotek, tapi Kosong

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mencari obat ke apotek Villa Duta, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (23/7/2021). - Mengenal apa itu Oseltamivir, Obat Terapi Covid-19 yang sempat dicari Jokowi di Apotek, tetapi kosong.

Obat ini juga dapat diberikan untuk mencegah influenza pada orang yang mungkin telah terpapar tetapi belum memiliki gejala.

Baca juga: Kepala Bareskrim Pastikan Stok Obat-Obatan Masih Terkendali

Namun, oseltamivir tidak bisa digunakan untuk mengobati flu biasa.

Oseltamivir tidak boleh digunakan sebagai pengganti suntikan flu tahunan.

Selain itu, seseorang tidak boleh menggunakan oseltamivir jika memiliki alergi terhadap obat.

Dikutip dari medlineplus.gov, oseltamivir digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi influenza (flu) pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi berusia lebih dari 2 minggu yang memiliki gejala flu tidak lebih dari 2 hari.

Pekerja memeriksa paket obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), di gerai ekspedisi SiCepat, di Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma dan SiCepat mendistribusikan 300 ribu paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Baca juga: Tanggapi Keterlibatan Moeldoko dalam Bisnis Obat Ivermectin, Rocky Gerung: Dia Punya Kekuasaan

Obat ini juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis flu pada orang dewasa dan anak-anak (di atas 1 tahun).

Oseltamivir termasuk dalam kelas obat yang disebut neuraminidase inhibitor.

Ia bekerja dengan menghentikan penyebaran virus flu di dalam tubuh.

Oseltamivir membantu mempersingkat waktu gejala flu, seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, batuk, nyeri otot atau sendi, kelelahan, sakit kepala, demam, dan kedinginan.

Namun, oseltamivir tidak dapat mencegah infeksi bakteri, yang mungkin terjadi sebagai komplikasi flu.

Dosis Oseltamivir

Oseltamivir hadir dalam bentuk kapsul dan suspensi (cair) untuk diminum.

Ketika oseltamivir digunakan untuk mengobati gejala flu, biasanya diminum dua kali sehari yakni pagi dan sore selama 5 hari.

Kemudian, jika oseltamivir digunakan untuk mencegah flu, biasanya diminum sekali sehari selama setidaknya 10 hari, atau hingga 6 minggu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini