Setelah membeli vitamin, Presiden Jokowi pun langsung meninggalkan lokasi.
Baca juga: Kepolisian Berharap Masyarakat Tidak Terpancing Ajakan Aksi Jokowi End Game
Baca juga: Mengenal Apa Itu Oseltamivir, Obat Terapi Covid-19 yang Sempat Dicari Jokowi di Apotek, tapi Kosong
Herli mengatakan memang sejumlah obat saat ini susah didapat.
"Iya sekarang ini banyak resep obat Covid yang orang cari, tapi kebetulan ketersediaan di kami sedang kosong karena memang terkendala dari distributornya tidak ada," katanya.
Pemerintah akan Bagikan Paket Obat Gratis untuk Pasien Corona
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk pasien covid-19 yang tanpa gejala atau gejala ringan.
Jokowi mengatakan pemerintah rencananya akan membagikan total dua juta paket obat gratis tersebut kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pernyataan Presiden RI Tentang Perkembangan Terkini PPKM Darurat di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (20/7/2021).
"Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG, dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah dua juta paket obat," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, untuk menyiapkan anggaran guna menambah jumlah paket obat dan suplemen gratis bagi masyarakat penderita covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Rencananya, jumlah total paket obat gratis dari pemerintah yang akan dibagikan ke warga baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa hanya berjumlah 600 ribu paket.
Jokowi kemudian meminta Sri Mulyani untuk menyiapkan anggaran untuk menambah paket obat gratis tersebut menjadi di atas 2 juta paket.
Baca juga: Presiden Jokowi Datangi Apotek di Bogor, Cari Obat Covid-19 tapi Ternyata Kosong
Baca juga: Muncul Seruan Jokowi End Game, Presiden Grab Tegaskan Tak Terlibat Aksi Demo
Menurutnya, meski program tersebut diapresiasi masyarakat, namun jumlah yang tersedia saat ini masih kurang.
Terlebih, kata dia, obat-obatan dan suplemen bagi penderita covid-19 sudah mulai sulit dicari di pasaran.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Ratas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka pada Jumat (16/7/2021) dan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (17/7/2021).