TRIBUNNEWS.COM - Salah satu materi yang terdapat dalam soal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yakni mengenai kemampuan numerik.
Soal kemampuan numerik ini masuk dalam kategori Tes Intelegensia Umum (TIU) dan menjadi materi yang diujikan dalam ujian SKD CPNS.
Seperti disebutkan dalam dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 27 tahun 2021 tentang Pengadaan PNS, materi kemampuan numerik meliputi soal berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif serta soal cerita.
Pada tes berhitung, berkaitan dengan kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan fungsi hitung dasar. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan hitung sederhana.
Ada berbagai tipe soal dalam tes berhitung, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan hingga kombinasi.
Baca juga: Materi Soal CPNS 2021 yang Keluar di Tes SKD, Berikut Kisi-kisinya
Baca juga: Sambil Menunggu Pengumuman CPNS 2021, Ikuti Latihan Soal dan Simulasi Tes SKD Online CAT BKN
- Contoh Soal
Berikut ini sejumlah contoh soal kemampuan numerik pada soal berhitung, dikutip dari buku terbitan Bimbel Bina Taruna Wiratama:
1. 0,75 x 8888 = ............
a. 4999 b. 6788 c. 7777 d. 6666
Pembahasan:
Dengan mengubah bentuk 0,75 menjadi % maka hal ini akan lebih sederhana dalam melakukan perkalian.
Dalam hal ini penggunaan insting diperlukan, dimana pada bilangan 4 & 8, 8 habis dibagi 4 sehingga dapat dilakukan penyederhanaan perhitungan.
2. 87576 + 8997 = ........
a. 96563 b. 65347 c. 96573 d. 67764 e. 89764
Pembahasan:
Jangan panik saat menjumpai soal dengan penjumlahan banyak angka. Perhatikan soal dengan seksama, pilihan yang memungkinan pada soal diatas adalah A atau C.
Cek pilihan mana yang paling tepat dengan menjumlahkan dua angka terakhir masing-masing bilangan.
Pada soal seperti ini, tidak harus menyelesaikan perhitungan secara penuh, hal ini agar waktu yang dimiliki bisa lebih hemat.
3. 7676 : 876 = .........
a. 76 b. 8,76 c. 7,76 d. 87 e. 78
Pembahasan:
Terkadang soal numerik tidak bisa dikerjakan dengan cara cepat dan harus dihitung secara manual dan prosedural.
Oleh karenanya, pada soal yang seperti ini bisa dilakukan pengerjaan soal berikutnya yang dinilai lebih mudah dulu.
Jika soal yang mudah selesai, maka bisa diarahkan untuk mengerjakan soal yang membutuhkan waktu pengerjaan lama.
4. 1547 : 6 + 7 = .............
a. 264,8 b. 267,8 c. 26,48 d. 26,78 e. 268,8
Pembahasan:
Aturan dalam operasi hitung campuran yakni melakukan pembagian terlebih dahulu baru kemudian dilakukan penjumlaham.
Pada soal seperti diatas bisa dilakukan dengan hitungan manual bisa, dan jawaban yang tepat adalah 264,8.
5. 25% = 2,5 + 1/5 = .............
a. 3,25 b. 2,95 c. 25,4 d. 27,5 e. 29,5
Pembahasan:
Jika terdapat soal penjumlahan seperti diatas, maka langkah pertama yang harus dikerjakan adalah menyamakan kondisi bilangan yang dijumlahkan.
Dalam hal seperti soal ini dirubah menjadi bentuk desimal, yaitu 25%= 0,25 lalu 1/5 = 0,2. Sehingga hasil dari 25% = 2,5 + 1/5 adalah 2,95.
Baca juga: Apa Itu SKD, SKB, dan Passing Grade? Berikut Penjelasan soal Istilah dalam Seleksi CPNS
- Tips dan Trik Mengerjakan
Jangan terlalu lama untuk berpikir, bila dirasi sulit maka bisa ditinggalkan terlebih dulu dan mengerjakan soal lainnya.
Sangat penting untuk mengetahui penggunaan rumus atau prosedur perhitungan secara langsung, karena ini akan memudahkan dalam pengerjaan.
Hafalkan rumus matematika sesuai tingkatan, namun selain itu juga perlu dipahami agar dapat mengerjakan dengan rumus yang sesuai.
Pelajari pula trik dalam menyelesaikan soal matematika, karena semakin berkembangnya zaman, rumus-rumus atau cara menghitung angka bisa dipermudah sehingga makin banyak trik yang bisa digunakan.
Baca juga: Panitia Pendaftaran CPNS 2021 Temukan Kecurangan, Ini Penyebab Peserta Tak Lolos Administrasi
Simulasi CAT BKN
Untuk diketahui, soal tes SKD berjumlah 110 dengan materi berupa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Rinciannya yakni TWK 30 soal, TIU 35, dan TKP ada 45, dengan waktu pengerjan 100 menit.
Untuk membantu dalam persiapan ujian CPNS berbasis CAT ini, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyediakan layanan simulasi tes.
CAT BKN merupakan sistem seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan sebagai metode tes dalam seleksi sekolah kedinasan (Dikdin) dan CPNS.
Simulasi CAT BKN sendiri dapat diakses secara online oleh seluruh masyarakat di Indonesia melalui laman cat.bkn.go.id/simulasi.
Nilai hasil ujian nantinya akan langsung keluar setelah peserta selesai mengikuti ujian.
Perlu diketahui, kuota pendaftar tiap harinya dibatasi hanya 2.500 pendaftar.
Jika masyarakat tidak bisa mendaftar bukan berarti situs CAT BKN tersebut eror atau bermasalah, bisa jadi karena kuotanya telah terpenuhi.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti simulasi CAT BKN ini diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Dengan simulasi CAT BKN ini, masyarakat yang ingin mendaftar dan mengikuti seleksi ASN bisa melakukan persiapan tes melalui layanan simulasi tes tersebut.
Tata Cara
Masyarakat diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan mengakses alamat cat.bkn.go.id/simulasi, kemudian pilih ‘Daftar Gratis’ di bagian kanan bawah.
Terdapat beberapa data yang harus diisikan saat melakukan pendaftaran akun di situs simulasi CAT BKN.
Data tersebut meliputi, nama, email, password dan lainnya.
Setelah mengisi data tersebut, klik Simpan dan akan muncul konfirmasi email yang menanyakan kebenaran alamat e-mail yang diisikan.
Jika memang telah benar, klik 'EMAIL SAYA SUDAH BENAR'.
Proses pembuatan akun akan berlangsung, dan setelah berhasil dapat login dengan e-mail dan password untuk mengikuti simulasi.
(Tribunnews.com/Tio)