News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum TNI AU Injak Kepala Warga di Papua, DPR: Tidak Dapat Ditolerir

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu anggota POM Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke, tengah menjalani pemeriksaan setelah melakukan aksi kekerasan kepada seorang pemuda, Steven, Papua, Selasa (26/7/2021)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang menunjukkan oknum TNI AU menginjak kepala seorang warga beredar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp. 

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu terlihat dua anggota berseragam TNI AU sedang mengamankan seorang pria. Salah satu anggota TNI AU itu menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu.

Menanggapi insiden itu, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal mengecam aksi tersebut. Menurutnya perbuatan itu tidak ditolerir dan terbilang tidak manusiawi. 

"Terkait hal ini, saya sangat menyesalkan dan mengecam aksi yang dilakukan oleh oknum TNI AU yang menginjak kepala warga Papua, yang mana warga tersebut tuna wicara. Perbuatan ini tentu tidak dapat di tolerir dan tidak manusiawi," ujar Iqbal, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Staf Khusus Presiden Sayangkan Aksi Kekerasan Oknum Anggota TNI AU Terhadap Warga di Papua

Iqbal menyampaikan bahwa sebagai prajurit TNI seharusnya mereka dapat memberikan contoh serta perlakuan yang baik ke masyarakat. 

"Seandainya jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran hukum atau tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum yang dilakukan oleh warga, hendaknya sebagai prajurit TNI dapat mengamankan keadaan secara baik dan manusiawi  serta menyerahkan persoalan tersebut ke polisi, agar ditindak lanjuti oleh pihak berwajib," jelasnya. 

Politikus PPP itu lantas meminta agar oknum TNI AU tersebut dikenakan sanksi dan hukuman sesuai perbuatannya. Apalagi dia menilai tindakan oknum itu sudah di luar batas kemanusiaan. 

"Kami meminta agar para oknum TNI AU tersebut dikenakan sanksi dan hukuman atas perbuatan yang mereka lakukan karena sudah mencoreng citra TNI di masyarakat," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini