TRIBUNNEWS.COM - Bertajuk “Ini Ceritaku”, Bentara Budaya turut memeriahkan rangkaian Hari Anak Nasional yang diperingati setiap bulan Juli dengan menghadirkan program workshop menulis cerita anak.
Untuk diketahui, kegiatan akan berlangsung Sabtu, 31 Juli 2021, yang diselenggarakan secara daring melalui media Zoom, pukul 10.00-11.30 WIB.
Adapun peserta workshop menulis cerita anak ini dibuka untuk anak usia 8-13 tahun dan para orang tua.
Pendaftaran dibuka mulai 21-30 Juli 2021 dengan mengakses bit.ly/BentaraBudayaIniCeritaku.
Dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu, peserta akan mendapat e-modul dan e-sertifikat kegiatan.
Baca juga: Platform Olahraga Daring Bisa Buat Anak Tetap Bergerak di Rumah Selama Pandemi
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Anak Sakit Perut, Orangtua Jangan Anggap Sepele
Mengenai ketentuan peserta, berikut rinciannya:
1. Mengisi formulir registrasi;
2. Peserta terbuka untuk anak usia 8-13 tahun dan para orang tua;
3. Peserta diharapkan menyiapkan alat tulis berupa laptop, ipad, atau lainnya;
4. Memiliki aplikasi dan akun Zoom.
Selain untuk menumbuhkan kembali kegemaran membaca dan menulis, workshop ini diselenggarakan agar dapat memotivasi anak-anak untuk menggali dan mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam bercerita.
Dalam praktiknya, anak-anak akan dibebaskan menuangkan ide-ide imajiner mereka.
Termasuk juga harapan-harapan yang ingin mereka raih, dapat pula dituangkan ke dalam bentuk cerita.
Hasil karya peserta workshop ini akan dikemas dan dibagikan dalam bentuk e-book kepada seluruh peserta.
Peserta dapat mengakses hasil karyanya di website Bentara Budaya.
Baca juga: Menilik Keceriaan Anak-anak Belajar Sambil Bermain Bersama Prajurit TNI AD di Perbatasan
Pada kegiatan ini, Bentara Budaya akan menghadirkan penulis sekaligus pendiri Kamar Kata-kata, Reda Gaudiamo, sebagai narasumber.
Dalam kaitannya di dunia penulisan, Reda Gaudiamo menyebut menulis cerita anak itu tidak lebih mudah dibandingkan menulis cerita untuk orang dewasa.
Mengingat, dalam menulis cerita anak, haruslah mempertimbangkan logika cerita yang baik dan benar.
Selain itu, pemilihan bahasa yang digunakan harus sederhana agar mudah dipahami anak-anak.
Sebagai informasi, penulis Reda Gaudiamo yang juga dikenal sebagai musisi dan penyanyi ini mulai menulis sejak menempuh pendidikan di Jurusan Sastra Prancis Universitas Indonesia.
Berbagai artikel dan cerita pendek hasil karyanya juga telah dipublikasi ke berbagai media.
Reda Gaudiamo juga pernah terpilih menjadi satu di antara penulis Indonesia yang diundang mengikuti Ubud Writers & Readers Festival tahun 2008 dan 2010.
Baca juga: Bentara Budaya Gelar Bincang Buku Sapardi Waktu Itu Secara Virtual Sabtu, 28 November 2020
Pada 2008, ia dikabarkan menjadi pembicara dalam topik penulis perempuan dengan gaya penulisan baru di wilayah ASEAN.
Karya-karya yang telah dibukukannya, yakni Na Willa (2018) dan Tentang Kita (About Us, 2015) yang diterbitkan Emma Press pada 2019 di Inggris.
Pada 2018, Reda mendapatkan penghargaan oleh Komite Buku Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, berupa tempat tinggal bagi penulis di Inggris.
Selain kegiatan workshop ini, Bentara Budaya juga akan memeriahkan Hari Anak Nasional dengan beberapa agenda lain, di antaranya Program Pesona Indonesia "Dongeng Pelipur Duka” bersama Ariyo Zidni (Pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia) pada 23 Juli 2021, bekerja sama dengan Sonora FM Jakarta.
Program lain yang akan digelar yakni penayangan Video Kilas Balik Pameran Anak di kanal YouTube Bentara Budaya.
Video tersebut berisi rangkuman sejumlah kegiatan dalam tema anak-anak yang pernah digelar Bentara Budaya, seperti Pameran 'Titik Balik' karya Putri Pertiwi (di Yogyakarta), Pameran Lukisan 'Anak Berkebutuhan Khusus dan Anak Jalanan' kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Surabaya (di Jakarta), Pameran Seni Rupa ‘Semesta Kita’ (di Bali), dan Pertunjukan Wayang Kancil oleh Sanggar Sarotama (di Solo).