Ibas juga menyampaikan bahwa dirinya memahami duka dan ketakutan yang sedang dialami rakyat.
Akan tetapi, dirinya berharap para petani tidak patah semangat dalam bertani, sebab para petani adalah sosok di balik ketahanan pangan negeri.
"Saya berharap, walaupun hati kita sedih dan prihatin, tolong jangan menggoyahkan semangat sedoyo poro gapoktan untuk tanam, panen pertaniannya, nggih. Sangat penting dan diperlukan untuk ketahanan pangan kita. Monggo kita sareng-sareng, bahu membahu menyusun kembali harapan dan perjuangan untuk masyarakat yang adil dan makmur,” paparnya.
Menanggapi bantuan dari Ibas ke petani Pacitan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
Diakui Mas Aji, Program ini sangat bermanfaat untuk warga Pacitan. Dirinya juga berharap Ibas dan semua petani diberikan keselamatan dan kesejahteraan.
Pak Yanto, salah seorang petani dari Trenggalek juga ikut menyampaikan aspirasinya.
“Saya mewakili seluruh Kelompok Tani yang ada di desa, mengucapkan terima kasih kepada Mas Ibas atas bantuan alat panen padi. Alat ini sangat membantu kami dalam menggarap 206.000 hektar. Semoga semakin banyak bantuan yang bisa diberikan pemerintah dan JLS (Jalan Lingkar Selatan) bisa dipercepat pembangunannya," ujar Pak Yanto mewakili petani di kelompoknya.