News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DAFTAR Hari Libur Nasional Bulan Agustus 2021: Tahun Baru Islam dan Hari Kemerdekaan RI

Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kalender 2021 - Daftar hari libur nasional bulan Agustus 2021 dapat dilihat dalam artikel berikut. Melalui kalender tahun 2021, di bulan Agustus terdapat dua hari libur nasional.

TRIBUNNEWS.COM - Daftar hari libur nasional bulan Agustus 2021, dapat disimak di sini.

Di bulan Agustus 2021, terdapat dua hari libur nasional.

Dua hari libur nasional di bulan Agustus 2021 adalah Tahun Baru Islam dan Hari Kemerdekaan RI.

Jika melihat di kalender yang sudah ditetapkan, Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 H jatuh pada hari Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca juga: POPULER NASIONAL Daftar Libur Nasional Agustus 2021 | Alasan Indonesia Tak Bisa Lockdown

Baca juga: Daftar Libur Nasional Agustus 2021: Ada Libur Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Kemerdekaan RI

Sementara Hari Kemerdekaan RI jatuh pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Namun pada Jumat (18/6/2021), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah memutuskan untuk mengganti dua hari libur nasional.

Satu di antara dua hari libur nasional yang diganti atau digeser adalah Tahun Baru Islam.

Dengan demikian, libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H yang semula jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021 digeser menjadi Rabu, 11 Agustus 2021.

Sementara untuk libur Hari Kemerdekaan RI tetap pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Selain Tahun Baru Islam, hari libur nasional yang juga digeser adalah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang semula jatuh pada 19 Oktober 2021 digeser menjadi 20 Oktober 2021.

Tak hanya menggeser libur nasional Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad SAW, pemerintah juga meniadakan cuti bersama Natal 2021.

Selengkapnya, berikut daftar hari libur nasional dan cuti bersama selama 2021:

- Tahun Baru 2021 Masehi: Jumat, 1 Januari 2021

- Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili: Jumat, 12 Februari 2021

- Isra Miraj Nabi Muhammad SAW: Kamis, 11 Maret 2021

- Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943: Minggu, 14 Maret 2021

- Wafat Isa Almasih: Jumat, 2 April 2021

- Hari Buruh Internasional: Sabtu, 1 Mei 2021

- Kenaikan Isa Al Masih: Kamis, 13 Mei 2021

- Hari Raya Idul Fitri 1442 H: Kamis-Jumat,13-14 Mei 2021

- Hari Raya Waisak 2565: Rabu, 26 Mei 2021

- Hari Lahir Pancasila: Selasa, 1 Juni 2021

- Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah: Selasa, 20 Juli 2021

- Tahun Baru Islam 1443 Hijriah: Rabu, 11 Agustus 2021

- Hari Kemerdekaan RI: Selasa, 17 Agustus 2021

- Maulid Nabi Muhammad SAW: Rabu, 20 Oktober 2021

- Hari Raya Natal: Sabtu, 25 Desember 2021

Cuti bersama 2021

Berdasarkan pengumuman Menko PMK, cuti bersama tahun 2021 hanya satu kali.

Cuti bersama tahun 2021 adalah:

- Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H: Rabu, 12 Mei 2021

Sebelumnya, terdapat cuti bersama Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021, tetapi pemerintah memutuskan untuk meniadakannya.

Muhadjir mengatakan, keputusan tersebut juga berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta adanya peninjauan ulang terhadap hari libur nasional dan cuti bersama yang sudah tercantum dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.

SKB tiga menteri tersebut adalah Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Agama, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sejarah Tahun Baru Islam

Dikutip dari kalbar.kemenag.go.id, perhitungan Tahun Baru Islam bermula pada masa Umar bin Khattab R.a.

Tepatnya enam tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka.

Umar bin Khattab lalu bermusyawarah dengan para sahabat.

Singkat kata, mereka pun berijma untuk menjadikan momentum di mana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.

Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut.

Misalnya kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan Tahun Gajah.

Sebab pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Kabah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya.

Sementara sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal bangsa Arab sejak lama.

Demikian pula nama bulannya serta jumlah yang 12 bulan dalam setahun.

Bahkan mereka telah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian.

Dengan kata lain, nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama baru.

Melainkan nama-nama yang telah digunakan sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam.

Makna dan Keutamaan Bulan Muharram

Dikutip dari gramedia.com, Muharram adalah bulan yang spesial, dikarenakan bulan pembuka dalam kalender Hijriyah.

Rasulullah SAW bahkan menyebut Muharam sebagai bulan Allah karena keutamaannya.

Sebelum syiar Islam datang, bulan ini disebut sebagai Shafar Al Awwal.

Beda halnya bulan Safar atau bulan kedua yang kemudian disebut sebagai Shafar Ats Tsani.

Allah SWT memperingati agar manusia tak menzalimi diri sendiri dengan perbuatan dosa.

Berbanding lurus pada amalan yang diberikan, dimana pahala yang dilakukan akan dilipatgandakan.

Karenanya, banyak keutamaan yang dapat diraih melalui sejumlah amalan, sebut saja puasa.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini