TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pilihan pemerintah dan masyarakat sama dalam menghadapi Pandemi Covid-19, yaitu ancaman kesehatan dan ekonomi.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pernyataanya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
"Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu antara menghadapi ancaman keselamatan jiwa akibat Covid-19 dan menghadapi ancaman ekonomi kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan," kata Jokowi.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini 3 Pilar Utama Pemerintah Kendalikan Covid-19
Oleh karenanya, kata Jokowi, pemerintah melakukan pengaturan dalam penanganan Pandemi Covid-19 antara masalah ekonomi dengan kesehatan.
Pengaturan gas dan rem dalam pembatasan kegiatan masyarakat harus dilakukan secara dinamis.
"Sesuai perkembangan penyebaran Covid-19 di hari hari terakhir," katanya.
Jokowi mengatakan pemerintah tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang.
Pemerintah harus menentukan derajat pembatasan mobilitas masyarakat disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 terakhir.
"Sesuai dengan data di hari-hari terakhir agar pilihan kita tepat baik untuk kesehatan maupun untuk perekonomian," pungkasnya.