TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah peristiwa ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang.
Pada 76 tahun yang lalu, tepatnya 6 Agustus 1945, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima.
Kemudian, AS kembali menjatuhkan bom atom pada 9 Agustus 1945 di Nagasaki.
Akibat peristiwa tersebut banyak korban berjatuhan.
Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih hingga Larangan Terhadap Perlakuan Bendera Indonesia
Sejarah Ledakan Bom Atom Hiroshima
Dikutip dari history.com, sejak 1940, Amerika Serikat telah mengembangkan senjata atom, setelah diperingatkan bahwa Nazi Jerman telah melakukan penelitian tentang senjata nuklir.
Pada saat Amerika Serikat melakukan tes pertama yang berhasil (sebuah bom atom meledak di gurun pasir di New Mexico pada Juli 1945), Jerman telah dikalahkan.
Perang melawan Jepang di Pasifik terus berkecamuk.
Presiden Harry S Truman, diperingatkan beberapa penasihatnya bahwa setiap upaya untuk menyerang Jepang akan mengakibatkan korban Amerika yang mengerikan.
Ia memerintahkan agar senjata baru digunakan agar dapat mengakhiri perang dengan cepat.
Dikutip dari BBC, pada 6 Agustus 1945 pukul 8.15 pagi waktu Jepang, sebuah pesawat pengebom B-29 Amerika bernama Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang.
Kehancuran itu adalah yang terbesar dalam sejarah peperangan.
Kota Hiroshima rata dengan tanah akibat jatuhnya bom atom AS.
Sekitar 80.000 orang tewas akibat ledakan itu dan 35.000 lainnya terluka.