TRIBUNNEWS.COM - Hari Pramuka diperingati setiap satu tahun sekali, yaitu pada tanggal 14 Agustus.
Gerakan Pramuka merupakan gerakan yang bertujuan membentuk mental penerus bangsa agar bisa berbakti pada negeri.
Dikutip dari Bobo.grid.id, istilah Pramuka brasal dari bahasa Inggris scouting, yang pertama kali diperkenalkan oleh Sir Robert Baden Powell.
Kepramukaan dulunya merupakan sebuah cara untuk membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.
Kemudian secara intensif Boden Powell melatih pemuda untuk berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907.
Karena hal tersebut, Boden Powell dikenal sebagai bapak Pramuka dunia.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 8 Halaman 92 93 94 95 96 97 100 101: Tanda Pengenal Seragam Pramuka
Lalu gerakan pramuka ini menyebar hingga negara Indonesia.
Gerakan Pramuka dilambangkan dengan simbol tunas kelapa.
Hal tersebut ditentukan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 yang diputuskan sejak tanggal 20 Mei 1961.
Kemudian gerakan pramuka secara resmi diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961, setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Sejak saat itulah tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Ulang tahun Gerakan Pramuka di Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 8 Halaman 92 93 94 95 96 97 100 101: Tanda Pengenal Seragam Pramuka
Pada tahun ini Hari Pramuka di Indonesia memasuki perayaan ke 60 tahun.
Tahun ini, hari pramuka mengusung tema "Berbakti Tanpa Henti".
Mengutip pramuka.id, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus berbakti membantu, berbagi kepada sesama termasuk berbakti tanpa henti dalam perangi pandemi covid-19.