Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia menerima dukungan obat-obatan dari Pemerintah Bangladesh untuk penanganan pandemi Covid-19.
Obat-obatan tersebut terdiri dari Vit D (DGain) 1000 boks, Favipiravir 600 boks, Imuzin Zinc 3000 boks, Azythromycin 800 boks, dan Remdesivir (Ninavir) 3000 botol.
Baca juga: Wilayah Kerja Rokan Resmi Dikelola Pertamina Hulu Rokan
"Bantuan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 7 Agustus 2021 pukul 14.30 WIB," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia, Senin (9/8/2021).
Serah terima dilakukan oleh Dubes Bangladesh untuk Indonesia, Air Vice Marshal Mohammad Mostafizur Rahman, kepada Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
Baca juga: Penulis Ayu Utami Hadirkan Sayembara Menulis Hadiah Sastra untuk Pemula Sebesar Rp10 Juta
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Bangladesh atas bantuan yang telah diberikan.
Kerja sama dan solidaritas adalah hal yang terus didorong agar dunia dapat segera keluar dari pandemi.
Dalam pernyataannya, Dubes Bangladesh untuk Indonesia menyampaikan pentingnya kedua negara untuk saling bahu membahu dan bekerja sama di masa sulit ini.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi Bagi Pelajar di Bandung
Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Obat-obatan tersebut selanjutnya disalurkan oleh Kementerian Kesehatan kepada berbagai pihak yang membutuhkan," tulis Kemlu RI.
Bangladesh merupakan negara mitra dagang Indonesia terbesar ke-3 di Kawasan Asia Selatan setelah India dan Pakistan.
Bangladesh juga merupakan pasar potensial bagi industri strategis Indonesia.
Kedua negara terus mengembangkan kerja sama di berbagai bidang, baik melalui forum bilateral, regional, maupun multilateral.