News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ganjar Enggan Tanggapi Maraknya Baliho Tokoh Parpol, Merasa Tak Pantas Dibahas di Masa Pandemi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Webinar Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Ali Sastroamidjojo bertajuk Peran dan Jasa Bapak Ali Sastroamidjojo Dalam Pemerintahan dan Diplomasi Indonesia yang disiarkan di kanal Youtube BPPK Kemlu pada Jumat (30/7/2021).

Sebelumnya diberitakan, Analis Politik sekaligus Direktur Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago memberikan analisanya terkait masifnya pemasangan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang disebut-sebut sebagai langkah awal menuju persaingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Efektif tidaknya pemasangan baliho "Kepak Sayap Kebhinekaan" itu, disebut Pangi hanya bisa diukur dari riset survei.

"Kalau misalnya nanti ada kenaikan terhadap elektabilitas puan berarti efektif, tapi sejauh ini baliho hanya efektif untuk memperkenalkan pada level popularitas saja," ungkap Pangi kepada Tribunnews.com, Minggu (8/8/2021).

Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago (istimewa)

Baca juga: Gibran Pasang Foto Bareng Ganjar di Profil Instagram, Kode Dukungan? Relawan Beri Tanggapan

Dalam kontestasi politik, Pangi menilai langkah pemasangan baliho Puan adalah hal wajar.

Terlebih, elektabilitas Puan yang saat ini masih rendah dibanding tokoh-tokoh lain yang digadang maju di 2024.

"Puan butuh segara ambil ancang-ancang untuk memperkenalkan diri secara masif ke masyarakat, dalam agenda mengatasi masalah racikan elektoral yang masih di bawah 2 persen elektabilitasnya," ungkap Pangi.

Akankah Langkah Ganjar Tertutup?

Sementara itu Pangi menilai masifnya pemasangan baliho Puan Maharani tidak berarti menutup peluang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 bersama PDIP.

"Saya pikir PDIP ini partai yang rasional juga, selama belum diputuskan Capres dari PDIP maka siapapun punya peluang diusung PDIP," ungkapnya.

Pangi menyebut, biasanya PDIP akan mengumumkan calon yang usung dalam pemilihan umum pada last minute.

"Berdasarkan yang sudah sudah, saya yakin PDIP tidak akan salah mengusung jagoannya atau mengusung kadernya untuk memenangkan pertarungan kontestasi elektoral," ungkapnya.

Baca juga: Saat Megawati Tegur Ganjar Pranowo soal Penanganan Banjir Rob di Semarang

PDIP, lanjut Pangi, pada ujungnya akan memilih Capres yang punya kans untuk menang.

"Nggak mungkin mendukung calon presiden yang bakal kalah, PDIP yang jelas akan mengalkulasi dan menghitung ulang peluang itu semua," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini