News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Nasional: Wapres Sikapi PKL Kibarkan Bendera Putih | Nasib Dokter Bakar 3 Orang di Bengkel

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Inilah berita populer nasional 24 jam terakhir, mulai Wapres Ma'ruf Amin bersikap soal PKL kibarkan bendera putih hingga nasib dokter bakar 3 orang

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Populer pertama mulai dari berita sorotan Wapres Ma'ruf Amin terhadap aksi pedagang kibarkan bendera putih.

Kemudian cara cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 juta bagi para pekerja atau buruh.

Ada juga berita dugaan KPK terhadap tanah di Munjul, Jakarta untuk DP 0 persen.

Baca juga: POPULER Internasional: Dokter di Jepang Rekomendasikan Ivermectin | Calon Wali Kota Darwin Australia

Hingga berita ancaman hukuman mati dokter bakar 3 orang di bengkel.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Hari Ini Jumat, 13 Agustus 2021: Bandung dan Palembang Hujan

1. Sorotan Wapres untuk Warga Kibarkan Bendera Putih

Para pedagang kecil dan pedagang kaki lima mengibarkan bendera putih setelah pemerintah mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Darurat ke PPKM level 4 dan 3.

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah sebetulnya sudah melonggarkan kegiatan usaha khususnya PKL agar mereka bisa kembali berdagang. 

"Untuk mengatasi fenomena bendera putih kami meminta pemerintah daerah (pemda) menangani supaya tidak semakin banyak dan memonitor apa yang bisa dibantu," tutur Wapres saat bincang khusus dengan redaksi Tribun Network, Kamis (12/8/2021).

Menurut Wapres, selain memberikan bantuan sesuai dengan anggaran yang ada, pemerintah juga terus memotivasi rakyat menghadapi pandemi.

"Jadi sedikit demi sedikit dilakukan pelonggaran untuk memberikan kesempatan UMKM dan PKL."

"Kita terus memberikan motivasi bahwa dalam situasi seperti ini semua negara mengalami. Kalau orang Jawa menyebutnya pagebluk," tukasnya.

Ia menambahkan pelonggaran aktivitas masyarakat akan dilakukan secara gradual sambil melihat penurunan kasus Covid-19.

SELANJUTNYA>>>

2. Cara Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 Juta

Berikut ini cara cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 juta bagi para pekerja/buruh.

Untuk cek status calon penerima dapat dilakukan secara online di www.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Bantuan ini sering disebut BLT BPJS Ketenagakerjaan karena memang satu dari beberapa syarat mewajibkan pekerja/buruh terdaftar sebagai anggota aktif program tersebut.

Selain itu juga disebut sebagai BLT Subsidi Gaji dan Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU).

Berbeda dari sebelumnya, status penerima subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) dapat dicek secara online di situs BPJS Ketenagakerjaan menggunakan perangkat HP maupun dekstop.

BSU akan dibagikan untuk pekerja di wilayah PPKM level 3 dan 4.

Adapun bantuan ini telah diatur dalam peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 16 tahun 2021.

SELANJUTNYA>>>

3. KPK Dalami Dugaan Kasus Tanah di Munjul

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami tujuan Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya membeli tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Lembaga antirasuah menduga peruntukan pengadaan tanah di Munjul untuk program rumah DP 0 rupiah.

"Kami mengonfirmasi pada saksi-saksi terkait hal tersebut, didalami lebih jauh," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).

Ali mengatakan, pendalaman terhadap peruntukan pembelian tanah di Munjul perlu dilakukan. Hal ini tidak terlepas dari bagian pendalaman perkara.

"Fokus pada penyidikan perkara tanah di Munjul ini namun tidak lepas dari latar belakang peruntukan juga perlu digali lebih jauh," kata Ali.

Pada Selasa (10/8/2021), tim penyidik KPK memeriksa Pelaksana Harian Badan Pembinaan BUMD periode 2019, Riyadi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul Tahun Anggaran 2019.

Dia diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan.

SELANJUTNYA>>>

4. Sebaran Corona di 34 Provinsi

Inilah update informasi sebaran angka konfirmasi positif akibat virus corona di 34 provinsi di Indonesia, Kamis (12/8/2021).

Pada Kamis hari ini, tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 24.709 pasien.

Jumlah ini lebih sedikit dari jumlah angka pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada hari sebelumnya, yakni 30.625 orang.

Dengan tambahan angka positif berjumlah 24.709 orang, maka total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akibat virus corona pada hari ini menjadi 3.774.155 orang.

Dari data yang diunggah Kementerian Kesehatan, wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki tingkat kasus konfirmasi positif tertinggi dengan 5.300 orang.

Sementara wilayah selanjutnya yang menjadi penyumbang terbanyak yakni Jawa Timur dengan 3.161 orang dan provinsi ketiga yakni Jawa Barat dengan 1.868 orang.

SELANJUTNYA>>>

5. Ancaman Hukuman Mati Dokter Bakar 3 Orang di Bengkel

Kepolisian Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang Banten resmi menetapkan MA sebagai tersangka dalam kasus pembakaran bengkel motor di Jalan Cemara Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Banten.

Kebakaran tersebut telah menewaskan satu keluarga yang terdiri dari tiga orang.

Setelah melakukan pemeriksaan melalui sarana gelar, Kepolisian Polsek Jatiuwung resmi menetapkan MA sekaligus pacar dari salah seorang korban sebagai tersangka.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (11/8/2021).

"Untuk peristiwa kebakaran di Jalan Cemara Raya Cibodas Jatiuwung tadi malam kita tetapkan setelah melalui sarana gelar kemudian kita tetapkan terhadap pacar salah satu korban itu tetapkan sebagai tersangka," kata Zazali dikutip dari Kompas TV, Rabu (11/8/2021).

Diketahui MA yang berprofesi sebagai seorang Dokter Umum di Tangerang ini tengah hamil.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini