TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan menyelenggarakan geladi kotor upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar pada Sabtu (14/8/2021), di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Geladi kotor tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Geladi kotor tersebut diikuti oleh Paskibraka dan pasukan dari TNI maupun Polri.
Geladi dilaksanakan sebagaimana prosesi upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sesungguhnya.
Baca juga: Daftar Nama 8 Calon Komandan Upacara HUT RI dan 68 Anggota Paskibraka 2021 yang Dikukuhkan Presiden
Prosesi geladi tersebut dimulai dengan masuknya pasukan berjumlah 40 orang, masing-masing 10 orang dari matra TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian RI ke lapangan upacara untuk kemudian diikuti oleh perangkat upacara lainnya.
Selanjutnya, Presiden, Ibu Negara, Wakil Presiden, dan istri Wakil Presiden disimulasikan memasuki tempat upacara sebelum dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandai dengan tembakan dentuman meriam.
Prosesi geladi tersebut kemudian dilanjutkan dengan simulasi pengibaran Sang Merah Putih menggunakan bendera latihan, hingga selesainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Geladi kotor tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar oleh pihak Istana Kepresidenan setelah pada hari Jumat, 13 Agustus 2021, geladi kotor pertama digelar.
Turut hadir menyaksikan prosesi geladi tersebut ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.