"Saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui WhatsApp."
"Saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter,” jelasnya.
Baca juga: Bantuan untuk Brand Lokal Dibutuhkan di Tengah Pandemi Covid-19
Selain itu, Luhut juga mengajak masyarakat untuk segera ikut vaksinasi Covid-19.
Sebab, jika nantinya terpapar Covid-19, orang yang sudah divaksin tidak mengalami gejala yang parah.
"Rata-rata yang meninggal itu orang yang tidak divaksin."
"Jadi kalau divaksin tetap kena, rata-rata dia mild atau tidak parah (gejalanya)."
"Sekarang sudah 80 juta vaksin yang disuntikkan dan Pak Budi (Menkes) sudah menyampaikan bahwa vaksin kita ndak ada masalah,” tandasnya.
Baca juga: Guru Besar FKUI: Kalau Harga Tes PCR di Indonesia Murah Penularan Covid Bisa Dikendalikan
Sebelumnya diketahui, daerah Malang Raya memang mendapat sorotan karena laju penyebaran kasus Covid-19.
Luhut menuturkan ada penurunan laju kasus hingga Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di seluruh wilayah aglomerasi Jawa-Bali, kecuali Malang Raya dan Bali.
Untuk itu, pihaknya akan turun langsung menangani permasalahan pengendalian Covid-19 di kedua wilayah itu.
"Pemerintah akan segera melakukan intervensi kedua wilayah ini untuk menurunkan laju penambahan kasus."
"Tim kami akan bergerak. Saya sendiri akan mengunungi 2 daerah ini," jelas Luhut saat konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (9/8/2021).
(Tribunnews.com/Shella Latifa)
Baca berita virus corona lainnya