TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pembahasan mengenai apa itu Mural, lengkap beserta sejarah dan perbedaannya dengan Graffiti.
Mural Berasal dari kata "Murus", kata dari bahasa Latin yang berarti dinding.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mural berarti lukisan pada dinding.
Dikutip dari Wikipedia, Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
Mural juga dianggap sebagai lukisan manusia pertama dan tertua, karena lukisan pertama kali di temukan terdapat di dinding gua zaman purba hampir di seluruh dunia.
Sementara itu, menurut Susanto, mural sebagai lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.
Baca juga: Ahli Sebut Seniman Mural Jokowi 404 Not Found Tak Langgar Hukum Pidana: Presiden Bukan Simbol Negara
Baca juga: Kreator Lokal di Bidang Seni dan Kerajinan Tangan Punya Keunikan yang Menonjol
Sejarah Mural
Dikutip dari imural.id, jika ditilik dari sejarah mural, mural sudah ada sejak 31.500 tahun yang lalu tepatnya pada masa prasejarah.
Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis.
Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut menggunakan sari buah sebagai cat air (karena pada masa prasejarah belum ada cat).
Pada masa prasejarah, negara yang paling banyak memiliki lukisan dinding atau mural tidak lain yaitu Prancis.
Salah satu mural atau lukisan dinding yang paling terkenal pada saat itu yaitu mural karya Pablo Picasso.
Pablo Picasso membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica y Luno.