News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SMRC Nilai Pertemuan Airlangga-Gibran di Solo Jadi Sinyal Restu Jokowi Semakin Kuat

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berikan sambutan dalam acara “Indonesia Bersholawat” yang digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyatakan, pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bisa setidaknya bisa dibaca publik dengan dua hal.

Dia menyebut pertemuan yang berlangsung di Surakarta, Sabtu (14/8/2021) kemarin itu memuat pesan politik simbolik.

“Pertemuan Airlangga-Gibran memuat pesan politik simbolik, bahwa Airlangga semakin memperkuat hubungannya dengan keluarga Jokowi,” kata Saidiman dalam keterangan yang diterima, Minggu (15/8).

Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Atur Harga Pasaran Tes PCR Covid-19 Maksimal Rp 550 Ribu

Di sisi lain, Saidiman menilai kedekatan personal itu bisa mengarah pada restu Presiden Jokowi kepada Airlangga untuk maju dalam Pilpres 2024.

“Sangat mungkin (restu diberikan Jokowi untuk Airlangga). Saat ini Airlangga Hartarto adalah orang terdekat presiden yang diserahi amanat mewujudkan visi besar Jokowi untuk Indonesia Maju 2045,” tambahnya.

Saidiman melanjutkan dalam penanganan pandemi Covid-19, Airlangga juga diberikan tanggung jawab penting.

Baca juga: Airlangga: Merdeka dari Covid-19 Harus Dimulai dengan Hijrah Mengubah Perilaku

Selain menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga diamanahi posisi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

“Visi Indonesia Maju yang sudah dimulai oleh Jokowi butuh dilanjutkan. Airlangga Hartarto memenuhi semua syarat profesional untuk melanjutkan prestasi pembangunan Jokowi,” kata Saidiman.

Selain itu, menurut Saidiman, pertemuan antara Airlangga dengan Gibran juga bisa dilihat sebagai peristiwa profesional yang berimplikasi politik.

Baca juga: Didampingi Nusron Wahid, Airlangga Hartarto Sholawatan Bareng Habib Syech dan Para Kiai

Keduanya merupakan pejabat publik yang sedang bekerja keras menanggulangi wabah, termasuk memulihkan ekonomi masyarakat.

“Karenanya, wajar kalau keduanya bertemu dalam rangka sinergi kebijakan pusat dan daerah untuk mengatasi krisis kesehatan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjauan terkait penanganan Covid-19 bersama Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga sempat menyinggung soal 'gas dan rem' di Solo sudah landai. Dia mengatakan strategi 'gas dan rem' dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Solo sudah baik.

Baca juga: Ketum Airlangga Instruksi Golkar Bantu Tangani Covid-19

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini