TRIBUNNEWS.COM - Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin menyebut pemerintah saat ini menargetkan program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat.
Bahkan pada bulan ini, target vaksinasi pemerintah naik hingga menjadi dua juta dosis per hari.
Hal tersebut diungkap Syafruddin pada Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021) siang.
"Memasuki Agustus 2021, program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target dua juta dosis per hari," kata Syafruddin.
Sebelumnya, target vaksinasi pemerintah yakni sebanyak satu juta dosis per hari.
Peningkatan target ini dilakukan demi Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Dijelaskan Syafruddin, hingga hari ini sebanyak lebih dari 53 juta orang telah divaksin tahap pertama.
Dengan diperolehnya data tersebut, ini berarti seperempat atau 25 persen dari warga negara Indonesia telah divaksin.
"Hingga hari ini lebih dari 53 juta orang sudah divaksin pertama, ini berarti seperempat atau 25 persen dari warga negara Indonesia telah divaksin," ujar Syafruddin.
Sebagai informasi, dilansir bps.go.id, menurut hasil sensus penduduk pada September 2020, jumlah penduduk indonesia yakni sebesar 270,20 juta jiwa.
Baca juga: 485.200 Dosis Vaksin Covid 19 yang Akan Didistribusikan di Wilayah Papua Tiba di Bandara Sentani
Baca juga: Duh, 23 Paskibra Langkat Tertular Covid-19, Upacara Bendera Besok Terancam Batal Digelar
Ini membuktikan bahwa pemerintah telah berusaha keras untuk masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini tengah melakukan berbagai upaya demi Indonesia dapat segera kembali pulih dari pendemi yang berkepanjangan.
Yakni dengan program-program percepatan vaksinasi, hingga terus mengupayakan penyediaan vaksin supaya kebutuhan tercukupi.
Sebagai tindak lanjut dari percepatan program vaksinasi Covid-19, untuk itu pemerintah mengupayakan ada dan tersedianya vaksin.
Bahkan dikabarkan pada hari ini, sebanyak lima juta vaksin jenis Sinovac telah tiba pada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
Baca juga: Komisi X DPR: Partisipasi Warga Jadi Kunci Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Lima juta vaksin ini diterima dalam bentuk jadi.
Sehingga, kata Syafruddin, saat ini total jumlah vaksin yang telah dimiliki Indonesia sebanyak 19 juta dosis.
Baik dalam bentuk bal maupuan vaksin jadi.
"Pada hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak lima juta. Sehingga total menjadi 19 juta dosis, baik dalam bentul bal atau vaksin jadi," kata Syafruddin.
Hal ini, menurut Syafruddin, membuktikan bahwa pemerintah telah berusaha keras dalam penyediaan vaksin bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: CARA Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Ini Solusi jika Sertifikat Belum Muncul
"Ini membuktikan bahwa pemerintah berusaha keras adalam penyediaan vaksin untuk kegiatan program vaksinasi Covid-19," tambah Syafruddin.
Untuk diketahui, demi menyukseskan program pemerintah tersebut, kata Syafruddin, TNI telah berupaya semaksimal mungkin membantu dalam penyelenggaraan vaksinasi bagi masyarakat umum.
Baik dengan menggelar serbuan vaksinasi, vaksinasi mobile termasuk menggelar vaksinasi atas kerja sama dengan pihak swasta.
"TNI telah melaksanakan serbuan vaksinasi, vaksinasi mobile dan bekerjasama dengan pihak swasata," terang Syafruddin.
(Tribunnews.com Galuh Widya Wardani)