TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menangis lantaran banyak orang yang sering menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, Megawati menilai bahwa Jokowi sudah bekerja keras untuk rakyat Indonesia.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberi tanggapan soal Megawati yang menangis karena membela Jokowi.
Ia menyampaikan, tangisan Megawati menunjukkan keprihatinan hingga tanggung jawab pemimpin.
"Itu menunjukkan keprihatinan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, sekaligus kepekaan seorang ibu dan tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa," ujarnya dalam program Kompas Petang, Kamis (19/8/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Bukan 2024, Pertemuan Jokowi-Megawati Disebut Bahas Penanganan Pandemi
Menurutnya, Jokowi telah mendengar aspirasi rakyat dan bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
PDIP juga memberikan dukungan terhadap kerja keras Jokowi sebagai presiden.
"Saat ini kita menghadapi persoalan yang tak mudah, pandemi datang tiba-tiba," katanya.
"Pak Jokowi telah menunjukkan komitmennya sebagai kepala negara yang mendengarkan aspirasi rakyat."
"Beliau bekerja keras tanpa pernah mengenal lelah, dan partai memberikan dukungan utama," paparnya.
Baca juga: Reaksi Jokowi saat Megawati Cerita Menangis karena Membelanya hingga Tak Takut Di-bully
Namun, kata Hasto, ada pihak yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 ini.
Sehingga, hal itu yang membuat Megawati bersedih.
"Ketika di tengah pandemi semua elemen bangsa memberikan energi gotong royong, ada yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan-kepentingan politik praktis."
"Padahal, kita harus bergotong royong membangun semangat persatuan."