News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Pemerintah Berhasil Bawa Pulang 26 WNI dari Afghanistan, Pengamat: Patut Diapresiasi

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dimana, tentunya ingin dirinya selamat dalam situasi yang tidak menentu di Afghanistan ini,

“Bagi WNI yang terjebak dalam situasi yang tidak menentu di Afghanistan tentu mereka bangga menjadi WNI dengan kehadiran negara untuk melakukan evakuasi,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah diminta untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Afghanistan.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia.

Menurut Farah, keselamatan WNI adalah hal yang penting untuk diprioritaskan.

Baca juga: Sosok Zaki Anwari, Pesepakbola Afghanistan yang Jatuh dari Roda Pesawat Militer AS Saat Hendak Kabur

Ia juga meminta pemerintah untuk melakukan koordinasi dengan KBRI di sana.

"Segera evakuasi WNI di Afghanistan jika terjadi eskalasi keamanan di sana sebagai upaya perlindungan WNI di luar negeri."

"Lakukan monitoring dan koordinasi intensif dengan Duta Besar di Kabul untuk membuka posko evakuasi bagi WNI," kata Farah, Selasa (17/8/2021), dikutip dari laman dpr.go.id.

Dikatakannya, beberapa negara telah mengambil tindakan untuk membawa pulang warga negaranya dari negara Timur Tengah itu.

Untuk itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dianggap perlu bertindak cepat terkait situasi ini.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia meminta pemerintah menunda kebijakan migrasi televisi analog ke digital. (ist)

Tak lupa, lanjut Farah, Kemenlu juga harus melakukan pendataan yang akurat tentang jumlah WNI di sana.

"Pastikan mereka dalam keadaan aman dan penuhi kebutuhan mereka sampai bantuan untuk evakuasi datang."

"Karena keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah Indonesia," ujar dia.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Srihandriatmo Malau)

Baca berita lain terkait Konflik di Afghanistan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini