Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, kenaikan elektabilitas dan popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa dibaca dengan dua hal.
Pertama, menurut Dedi, yakni terkait masif dan solidnya kader Partai Golkar yang memanfaatkan promosi politik luar ruang, seperti penggunaan baliho, untuk mengenalkan ketua umumnya kepada masyarakat.
“Jika membaca data, terjadi peningkatan yang konsisten baik elektabilitas dan popularitas Airlangga Hartarto dalam rentang April ke Agustus, bersamaan dengan promosi politik luar ruang,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Kondisi tersebut, Dedi menilai, bisa disimpulkan bahwa Airlangga berhasil mengefektifkan promosi politik luar ruang di sejumlah daerah.
Dalam catatan IPO, tingkat kesukaan promosi politik luar ruang yang dilakukan Airlangga dengan ketua umum partai politik lainnya juga berpengaruh.
Baca juga: Elektabilitas Airlangga Naik, Kornas Sahabat Airlangga: Ini Jadi Penyemangat untuk Terus Bekerja
“Jika upaya ini terus dilakukan, bukan tidak mungkin dua tahun mendatang Airlangga semakin kuat posisi tawarnya, baik di Golkar maupun calon mitra koalisi,” ujar Dedi.
Selain itu, Dedi melanjutkan, adanya kenaikan elektabilitas dan popularitas Airlangga juga disebabkan faktor kinerja.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), kinerja Airlangga dianggap berhasil menangani pandemi.
Pada kuartal dua 2021 ini, misalnya, beragam strategi dan kebijakan Airlangga berhasil membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi, dampak pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,07 persen.
“Jika membaca pergerakan tokoh lain yang sama-sama gencar memasang baliho, bisa saja peningkatan elektabilitas dan popularitas Airlangga tidak sebatas promosi politik, publik mulai mengenali kinerjanya terutama dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi,” kata Dedi.
Baca juga: Menko Airlangga: Luar Jawa-Bali Sumbang 52,3 Persen Kasus Aktif Nasional
Seperti diketahui, kenaikan elektabilitas dan popularitas ini diketahui dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Saat menggelar rilis secara virtual, Rabu (25/8/2021), Indikator mencatat terjadi kenaikan elektabilitas Airlangga sedari April hingga Agustus tahun ini.
Pada April lalu, misalnya, elektabilitas Airlangga baru menyentuh 0,2 persen. Memasuki Agustus, angkanya meningkat menjadi 1,1 persen.
Hal serupa juga berlaku untuk popularitas Airlangga, dari 25 persen menjadi 33 persen.
Baca juga: Menko Airlangga Soroti Mobilitas yang Masih Tinggi di Kalimantan Selatan
Menurut Dedi, temuan serupa juga tercatat dalam hasil survei IPO.
Terkait popularitas, misalnya, terjadi kenaikan dari 27,8 persen pada April lalu menjadi 34 persen Agustus ini. Hal serupa juga berlaku untuk elektabilitas.
Temuan IPO, elektabilitas Airlangga pada April berada di angka 1,4 persen. Memasuki Agustus, terjadi peningkatan menjadi 2.5 persen.