Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak mahasiswa sebagai peserta kegiatan "Pajak Bertutur Tahun 2021" yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (25/08/2021).
Mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara”, momentum ini menjadi upaya mengenalkan pajak untuk generasi muda, sehingga memahami dan menjaga negara melalui kesadaran pajak.
Sri Mulyani mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, APBN menjadi sumber daya yang luar biasa dalam merespon dampak yang ditimbulkan.
Karena itu, agar APBN dapat berperan menangani kesehatan dan memulihkan perekonomian, peranan pajak menjadi penting.
“Sebanyal 70 persen hingga 80 persen penerimaan keuangan atau APBN kita adalah dari pajak.
Baca juga: KPK Dalami Arahan Angin Terkait Pemeriksaan Pajak Khusus untuk 3 Perusahaan
Karena itu, setiap rupiah yang Anda semua bayarkan untuk pajak itu sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia, bagi masyarakat kita sendiri, bagi pembangunan kita, dan bagi negara ini untuk bisa menghadapi berbagai tantangan termasuk Covid-19 saat ini,” ujar dia dalam paparannya.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyebutkan, pajak adalah tulang punggung bagi suatu negara, sehingga tidak ada negara merdeka tidak mengumpulkan pajak.
"Edukasi, sosialisasi, dan pemahaman mengenai pajak harus dilakukan sejak dini," kata Sri Mulyani.
Untuk mewujudkannya, Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Agama untuk memasukkan perpajakan dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan bela negara.
“Menjalankan tugas untuk mengemban penerimaan negara termasuk perpajakan bukanlah tugas sederhana dan tidak mungkin dilakukan sendiri. Kerja sama dengan berbagai pihak adalah suatu keharusan," tutur Sri Mulyani.
Menurutnya, upaya bersama dari berbagai pihak akan memberikan kemungkinan sukses mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak.
Dengan demikian, diharapkan akan membuat generasi muda memiliki rasa kepemilikan dalam ikut serta membangun Indonesia.
“Kalian punya peran. Kalian memiliki saham di republik ini.
Kalian ikut bertanggung jawab di dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera,” pungkas Sri Mulyani.