Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri dari jabatannya.
Rotasi jabatan ini tidak lama usai kisruh sumbangan Rp2 triliun yang diduga bohong dari keluarga alm Akidi Tio.
Rotasi itu berdasarkan surat telegram bernomor ST/1701/VIII/KEP/2021 tertanggal 25 Agustus 2021. Surat itu ditandatangani oleh As Kapolri Bidang SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Hal ini dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Ia menyebut surat itu ditandatangani pada 25 Agustus 2021.
Baca juga: Kapolri Tunjuk Irjen Teddy Minahasa Putra Jadi Kapolda Sumatera Barat
"Iya benar (surat telegram, Red)," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Dalam surat telegram itu, Irjen Rudy Sufahriadi sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri. Nantinya, Irjen Abdul Rakhman Baso akan mengisi jabatan perwira tinggi Korbrimob Polri dalam rangka pensiun.
Lalu, jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri nantinya akan dijabat oleh Brigjen Eddy Hartono yang sebelumnya menjabat perwira tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Profil Irjen Eko Indra Heri
Irjen Eko Indra Heri merupakan sosok senior di korps Bhayangkara. Dia merupakan putra asli Palembang, Sumatera Selatan yang kini telah berusia 56 tahun.
Irjen Eko Indra Heri merupakan lulusan Akpol 1988 yang memiliki karir yang terbilang mentereng. Sebelum menjadi Kapolda Sumsel, dia pernah menjabat posisi strategis di intitusi kepolisian RI.
Di antaranya, Kasat Pidum Ditreskrim Polda Sumsel, Kapolres Lahat, Kapolres Demak, Kassubag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDM Polri dan Karo SDM Polda Lampung.
Karirnya semakin mentereng sejak ditunjuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Watpres SSDM Polri pada 2012 lalu. Berselang setahun, dia menjabat sebagai Kabagpen Kompeten Robinkar SSDM Polri.
Selama setahun secara berturut, Irjen Eko Indra Heri terus dipromosikan dari jabatannya mulai dari Kabagren Rojianstra SSDM Polri, Karojianstra SSDM Polri dan Karobinkar SSDM Polri.
Baca juga: Kapolda Sumsel Dimutasi Pasca-Kisruh Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Alm Akidi Tio