News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Panglima TNI Pakai Secretome untuk Booster Vaksin Sinovac, Ini Penjelasan Dokter Pribadinya

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P.,

Berlian juga menjelaskan stem cell atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut sel punca merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia. 

Stem cell atau sel punca, kata dia, adalah sel induk yang menjadi jejak utama DNA. 

Sel tersebut, kata Berlian, mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik.

Semua sel di dalam tubuh, lanjut dia, akan mengalami mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya. 

Untuk menggantikan sel yang mati tersebut, lanjutnya, maka stem cell akan membelah diri untuk menghasilkan sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut.

Stem cell, kata dia, memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin. 

Baca juga: TNI AL Tangkap Kapal Tanker MT Strovolos yang Diburu Pemerintah Kamboja

Dalam melakukan tugasnya, kata Berlian, stem cell melepas berbagai molekul anti radang, molekul imunomodulator dan molekul regenerasi dalam bentuk secretome stem cell.

Ia pun menjelaskan sejumlah manfaat dari secretome sel punca untuk pasien covid 19.

Manfaat tersebut di antaranya menghentikan badai sitokin, mencegah fibrosis paru, memperbaiki disfungsi paru, memperbaiki lingkungan mikro paru, melindungi sel epithel alveolar paru, dan meningkatkan fungsi paru.

Secretome stem cell atau sel punca mesenkimal, kata dia, memiliki sifat regeneratif, immunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro.

Mesenchymal Secretome Stem Cell (MSC) tersebut, kata dia, adalah molekul yang dikeluarkan dari stem sel tali pusat bayi.

Molekul tersebut memiliki kemampuan immunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul molekul anti inflamasi yang disebut  IL-10 (Interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta). 

"Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi covid -19," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini