News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Youtuber Muhammad Kece Jadi Tersangka

Sosok YouTuber M Kece yang Diduga Menista Agama, Polisi: Bukan Ahli Agama, Tak Tunjukkan Penyesalan

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar akun YouTube Muhammad Kece yang Dikecam MUI akibat menistakan agama islam/YouTube Muhammad Kece

TRIBUNNEWS.COM - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkap sosok dan latar belakang tersangka YouTuber Muhammad Kece alias M Kece, yang diduga melakukan penistaan pada agama Islam.

Seperti diketahui, M Kece diduga menista agama lewat konten video dakwahnya di platform YouTube.

M Kece telah ditangkap pihak kepolisian di daerah Desa Dulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Muhammad Kece Ditangkap, PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Tenang dan Kawal Proses Hukum

Ahmad menyebut, sosok M Kece ini bukan lah seorang yang ahli agama atau murid di suatu pesantren (santri).

Bahkan, pemahaman yang diyakini M Kece ini dipelajari sendiri.

"Yang bersangkutan YouTuber saja, bukan merupakan ahli tokoh agama."

"Tidak (bukan santri), dia hanya seseorang yang awalnya adalah pemeluk agama Islam, kemudian berpindah ke agama lain."

"Dia mempelajari secara otodidak, bukan sebagai santri atau apa," jelas Ahmad, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (25/8/2021).

Tangkapan layar akun YouTube Muhammad Kece yang Dikecam MUI akibat menistakan agama islam/YouTube Muhammad Kece (screenshot)

Baca juga: Polri: 42 Video Muhammad Kece Sudah Di-takedown

Ahmad mengatakan, ada ratusan video yang diunggah oleh M Kece di YouTube.

Kini, 42 video di channel YouTube M Kece sudah di-take down.

"Kurang lebih yang beredar ratusan video, dan sudah di-take down 42 dan dalam proses 38," jelas dia.

Selain itu, M Kece diketahui sering berpindah lokasi.

Hal itu terungkap saat kepolisian menerima laporan atas M Kece dan berhasil melacak keberadaannya.

"Yang bersangkutan kalau lihat tracing, memang berpindah-pindah tempat," kata dia.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat jumpa pres penagkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman di Polda Metrojaya, Selasa(27/4/2021). Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan Munarman terkait dengan dugaan keterlibatan dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di sejumlah tempat beberapa waktu lalu. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini