Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri berencana akan memanggil artis Olivia Jensen dalam dugaan kasus penghinaan atau pelecehan lambang dan bendera Indonesia yang sempat viral di media sosial.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan pihaknya masih belum memastikan jadwal pemeriksaan terhadap Olivia Jensen.
Hal pasti, kata dia, pemeriksaan akan dimulai dari pelapor terlebih dahulu.
Nantinya, semua pihak yang terkait kasus tersebut baru akan dipanggil kepolisian.
"Siapapun yang terkait akan diklarifikasi. Dimulai dari pelapor dulu tentunya," kata Andi kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Lebih lanjut, Andi menuturkan laporan polisi terkait kasus tersebut telah diterima penyidik pada pekan lalu.
Kasus ini pun masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: Sudah Maafkan Olivia Jansen, Pelapor: Ini Negara Hukum
"LP-nya baru diterima minggu lalu, sedang proses klarifikasi pada tahap penyelidikan tentunya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum masih tengah menganalisa konten video Olivia Jensen yang sempat viral di media sosial tersebut.
Proses analisa dilakukan untuk mengatahui ada tidaknya unsur kesengajaan yang dilakukan Olivia Jensen melecehkan lambang dan bendera Indonesia.
"Kajian masih fokus pada niat yang bersangkutan, dari analisa konten, dan konteks yang bersangkutan melakukan itu," kata Agus saat konfirmasi, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Olivia Jensen Resmi Dilaporkan ke Bareskrim, karena Lecehkan Bendera Merah Putih, Pelapor Bawa Bukti
Menurutnya, jika nantinya tak ditemukan unsur kesengajaan untuk melecehkan lambang dan bendera Indonesia, maka kasus tersebut akan ditutup oleh pihak kepolisian.
"Bila tidak ada niat untuk itu, unsur pasalnya tidak bisa terpenuhi. Karena dia melakukan itu untuk konten media sosial yang bersangkutan," jelasnya.
Olivia Jensen Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Aktris Olivia Jensen dilaporkan atas dugaan penghinaan atau pelecehan lambang dan bendera Indonesia ke Bareskrim Polri. Laporan itu didaftarkan oleh Pengurus Besar Serikat mahasiswa muslimin indonesia (PB SEMMI).
Laporan polisi (LP) itu terdaftar dalam nomor LP/B/501/VIII/2021/SPKT/BARESKRIMPOLRI. Adapun pihak pelapor dalam kasus ini adalah Direktur Eksekutif LBH PB SEMMI Gurun Adisastra.
Ketum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra membenarkan pihaknya melaporkan aktris Olivia Jensen. Laporan itu didaftarkan pada Senin (23/8/2021) malam.
"Jadi kami dari pengurus besar SEMMI melalui pengurus besar SEMMI melaporkan saudari Olivia Jensen terkait dengan penghinaan pelecehan lambang dan bendera negara. Hal itu tentu ada di UU," kata Bintang kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Olivia Jensen Dilaporkan Meski Sudah Minta Maaf, Aksinya Dinilai Lecehkan Bendera Merah Putih
Bintang mengharapkan laporan tersebut bisa dapat diusut oleh pihak kepolisian. Menurutnya, tindakan Olivia Jensen telah merendahkan perjuangan pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Kemerdekaan kita rebut dengan air mata dan darah. Nah ini yang kami sayangkan. Jadi ke depan saya harap ini menjadi pelajaran bagi publik figur. Karena publik figur kan dilihat banyak orang dan menjadi contoh bagi segenap masyarakat Indonesia," jelasnya.
Ia mengkhawatirkan tindakan Olivia Jensen dapat ditiru oleh masyarakat. Hal ini dinilai jauh dengan nilai-nilai leluhur bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi penghormatan jasa para pahlawan.
"Jadi kalau lambang negara kita, bendera kita, dibuang seperti itu hanya untuk mendapatkan keuntungan di tengah kemerdekaan yang ramai sedang kita rayakan di tengah juga pandemi yang membuat kepedihan ini sungguh tindakan yang sangat-sangat di luar batas," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyerahkan sejumlah barang bukti kepada penyidik Polri.
Baca juga: Pelapor Ingin Olivia Jensen Tetap Diproses Hukum Meskipun Sudah Minta Maaf
Di antaranya, bukti rekaman video terkait konten yang dianggap menghina lambang negara.
"Buktinya adalah sebuah video yang kami masukkan ke dalam flashdisk, video saudari Olivia Jensen membuat konten di tengah perayaan kemerdekaan RI untuk mendapatkan keuntungan. Untuk viral tentunya," tukasnya.
Dalam kasus ini, Olivia Jensen diduga melakukan tindak pidana Kejahatan Terkait Penodaan, Penghinaan, atau Merendahkan Kehormatan Bendera Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Sebagai informasi, Olivia Jensen memang sempat mengunggah sebuah video di akun pribadi instagramnya @oliviajensen, yang berisi transisi berpakaian.
Dalam video tersebut berisi tentang Olivia Jensen bersama anaknya, hanya mengenakan pakaian tidur sambil keduanya memegang bendera Merah Putih.
Namun, ada adegan bagaimana Olivia Jensen dan anaknya menjatuhkan bendera merah putih kebawah. Saat bendera dijatuhkan, keduanya berganti pakaian menggunakan kebaya berwarna merah putih.