TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan pemerintah memperbaharui kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Skrining kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi akan dimulai pada Selasa (7/9/2021).
Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 terkait pengaturan PPKM di wilayah Jawa Bali, yang akan berlaku untuk seminggu ke depan.
"Secara umum akan diberlakukan skrining dengan aplikasi PeduliLindungi mulai 7 September," ujarnya di Graha BNPB, Selasa (31/8/2021), dikutip dari laman Covid19.go.id.
Baca juga: Di Amerika, 17 Persen Ibu Hamil dengan Gejala Parah Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: LIB: Hasil Evaluasi Penerapan Prokes Covid-19 Tiga Pertandingan Awal Liga 1 Memuaskan
Aplikasi PeduliLindungi juga akan mengatur pada industri orientasi ekspor dan penunjang serta beberapa sektor esensial.
Khusus bagi industri orientasi ekspor dan domestik, dapat beroperasi 100 persen dengan syarat minimal memiliki dua buah shift kerja.
Kemudian, sebanyak 50 persen karyawan telah divaksinasi.
Selain itu, memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Selanjutnya, perhelatan Liga 1 akan dilaksanakan maksimal 9 pertandingan di daerah PPKM Level 3 dan 2.
Baca juga: Sebanyak 2,6 Juta Lebih Vaksin Covid-19 Moderna di Jepang Ditangguhkan setelah Temuan Zat Asing
Baca juga: Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19, Upaya Berdamai dengan Keadaan
Disamping itu, terdapat poin pengaturan tambahan pada tiap level PPKM yang ditetapkan pada tingkat kabupaten/kota berdasarkan Inmendagri terbaru. Di antaranya yakni:
Wilayah PPKM Level 4
1. Jam operasional sektor perbelanjaan kebutuhan sehari-hari seperti supermarket menjadi pukul 21.00.
2. Pasar rakyat kebutuhan non sehari-hari menjadi pukul 17.00.
3. Operasional pedagang kaki lima hingga pukul 21.00.