News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Soal Sekolah Tatap Muka, Satgas Covid-19: Jika Ditemukan Kasus Positif, PTM Harus Dihentikan 3 Hari

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PTM (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan saat ini sudah banyak sekolah yang mulai menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Khususnya di beberapa wilayah di Indonesia yang sudah berada di level 1 hingga level 3.

Daerah tersebut di antaranya Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Wiku menyampaikan, jika pada saat diberlakukannya kegiatan PTM ini terdapat peserta didik yang positif Covid-19, maka kegiatan PTM di sekolah tersebut harus dihentikan selama 3 hari.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terbentuknya klaster baru di dunia pendidikan.

Baca juga: Mendikbudristek: DAK Fisik 2022 untuk Pemenuhan Sarana TIK dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah

Baca juga: DAFTAR Wilayah PPKM Level 3 di Jawa-Bali dan Aturannya untuk Sekolah, Pasar, hingga Tempat Makan

Hal itu disampaikan oleh Wiku dalam keterangannya secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021).

"Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dimulai dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia yang sudah berada di level 1-3, seperti di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur."

"Jika nantinya ditemukan siswa yang positif Covid-19, maka kegiatan PTM di sekolah tersebut akan dihentikan selama 3 hari," kata Wiku.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

Diketahui, beberapa sekolah, seperti di DKI Jakarta sudah menggelar PTM mulai Senin (30/8/2021) kemarin.

Secara umum, Wiku menyebut penyelenggaraan PTM terbatas sudah berjalan dengan baik.

Meski begitu, ada beberapa catatan yang harus ditingkatkan.

Baca juga: Hari Pertama PTM di Jakarta: Siswa Rela Berangkat Sejak Subuh Hingga Bus Sekolah Gratis

Yakni catatan terkait dengan penerapan protokol kesehatan yang secara bertahap akan terus diperbaiki.

Baik meliputi random testing, rekapitulasi laporan Covid-19, maupun cakupan vaksinasi di satuan pendidikan.

"Ditemukan beberapa catatan terkait dengan prokes yang nantinya kan terus diperbaiki, baik meliputi random testing, rekapitulasi laporan Covid-19, maupun cakupan vaksinasi di satuan pendidikan," terang Wiku.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini